Djawanews.com – Dunia sedang menghadapi kelangkaan semikonduktor yang kemudian berdampak pada industri dunia, termasuk industri otomotif. Demi mengatasi kelangkaan chip tersebut, Hyundai bakal produksi chip sendiri.
Karena kekurangan semikonduktor tersebut, menyebabkan produsen mobil tertentu menghentikan produksi sepenuhnya karena kendala pasokan. Kini Hyundai tampaknya berusaha mengembangkan chip sendiri untuk memotong ketergantungannya pada pembuat chip. Berita ini muncul setelah perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengalami “bulan-bulan terberat” pada Agustus dan September 2021.
“Tetapi juga dalam kasus kami, kami ingin dapat mengembangkan chip kami sendiri di dalam grup, jadi kami sedikit kurang bergantung dalam situasi potensial seperti ini. Ini membutuhkan banyak investasi dan waktu, tetapi ini adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan”, kata COO Hyundai, Jose Munoz. Yang dikutip dariGizmochina.
Pejabat senior itu mengatakan, perusahaan juga bertujuan untuk mengirimkan kendaraan pada tingkat rencana bisnis utamanya pada kuartal keempat tahun ini. Selain itu, pabrikan otomotif ini juga akan memproduksi mobil listrik di Amerika Serikat pada 2022. dengan rencana Hyundai bakal produksi chip sendiri ini menjadi salah satu cara agar pasokan semikonduktor global tetap berjalan.
Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.