Djawanews.com – Setelah sebelumnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengumumkan robot RAISA buatannya, kini mereka dikabarkan memiliki produk robot baru. Robot buatan ITS ini dinilai lebih canggih daripada robot sebelumnya.
Berkenalan dengan Robot Buatan ITS
Robot baru mereka dinamai dengan Hosiro-Usiro, dibangun oleh Tim Kyubot yang terdiri dari Oktaviansyah Purwo Bramastyo (ketua tim), Sulaiman Ali, dan Putri Norma Aprilia. Pembuatan robot Hosiro-Usiro didasari atas keresahan tim karena penularan Covid-19 bisa terjadi sangat cepat.
Tak hanya itu, Vian menjelaskan bahwa timnya menaruh perhatian kepada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah sakit maupun di rumah karena mereka merasakan tekana sosial dan ketidaknyamanan fisik. Dari sini ia dan timnya merancang inovasi baru ini untuk mengurangi interaksi antara pasien dan nakes.
“Sekaligus inovasi ini dapat memberikan sarana hiburan bagi pasien yang sedang menjalani karantina,” jelasnya, Sabtu (25/7).
Hosiro (Hospital System Robot) Sendiri adalah sistem robot yang diperuntukkan bagi penanganan Covid-19 di rumah sakit. Inovasi ini punya fungsi pelayanan yang meliputi pengantaran, berkemampuan meninjau kondisi fisik pasien berupa suhu badan dan detak jantung, serta bisa menjadi media berinteraksi bagi pasien.
Sedangkan untuk Usiro (Universal System Robot) adalah robot yang punya fungsi pelayanan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri. Fungsi pelayanan Usiro meliputi interaksi dengan orang lain, membeli atau menjemput makanan dari ojol, dan hal lain yang butuh interaksi.
Usiro juga dilengkapi dengan treadmill sebagai kontrol jalan dari robot, jadi pasien bisa isolasi dan bermedia sosial. Dengan begitu efek stres pada pasien saat karantina bisa berkurang dan imun bertambah.
Vian mengatakan, robot yang dibangin timnya punya keunggulan 2 in 1, artinya robot punya dua fungsi pelayanan yang dikemas dalam satu produk inovasi. Robot mampu melayani pasien sekaligus melakukan sterilisasi mandiri.
Tak sampai situ, robot Hosiro-Usiro juga punya sistem buka pintu otomatis, dilengkapi dengan kotak penyimpanan untuk antar makanan, obat, dan kebutuhan pasien lain. robot juga bisa berkomunikasi dua arah (tenaga medis dengan pasien), ukur suhu, memindai heart rate pasien, dan jadi sarana media rekreasi untuk pasien dengan memanfaatkan treadmill.
“Karena robot ini kami lengkapi dengan kamera thermal untuk mengecek suhu pasien, webcam untuk sarana komunikasi pasien-tenaga medis, serta kamera omni untuk alat navigasi robot agar dapat melihat area sekeliling robot secara 360 derajat,” jelas Vina yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sistem dan Industri ini.
Adanya robot buatan ITS ini diharapkan mampu memberikan keringanan dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Tim juga berharap agar ide ini bisa disempurnakan lagi agar manfaatnya bisa lebih maksimal.