Djawanews.com – Banyak teknologi dikerahkan untuk membantu manusia memantau sekaligus menghindari virus corona, selain masker pintar milik xiaomi ternyata telah diciptakan pula helm pintar. Helm ini diberi nama dengan Smart Helmet N901 dan telah digunakan oleh aparat kepolisian di Chengdu, Provinsi Sichuan, China.
Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, Smart Helmet N901 dilengkapi dengan AI yang mampu memudahkan kepolisian mengetahui suhu tubuh pejalan kaki yang ada di sekitar mereka.
Helm Pintar Menjaga Petugas Tetap Aman
Dikutip Djawanews dari Dailymail, Jumat, (6/3), helm ini dilengkapi dengan kamera inframerah yang terhubung pada alarm. Kamera akan membunyikan alarm jika mendeteksi seseorang yang mengalami demam atau gejala umum penderita virus corona.
Helm juga disetai dengan teknologi pengenal wajah yang dapat memudahkan petugas untuk mengetahui informasi pribadi pejalan melalui layar virtual yang ada pada helm.
Smart Helmet N901 dikembangkan oleh Kuang-Chi Technologies, perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen, China. Seorang juru biara mengatakan, helm ini merupakan perangkat yang sangat cerdas dan dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencegahan epidemi.
“Siapa pun yang menderita demam dapat terdeteksi sejauh lima meter. Dalam “medan perang” lima meter dapat memindai semua individu dan mendeteksi penderita demam dengan akurasi 100 persen.”
Proses scaning juga cukup cepat, hanya butuh waktu dua menit untuk memindai seratus orang. Bahkan, sebuah rumah sakit besar hanya butuh 10 helm pintar untuk mencakup semuanya. Selain itu alat ini juga tidak memerlukan kontak langsung, jadi petugas tetap dalam jarak yang aman.
Belum ada informasi apakah helm pintar dijual untuk umum atau tidak. Namun, teknologi ini hanya digunakan di China. Indonesia yang juga sedang siaga virus corona belum memanfaatkan teknologi semacam Smart Helmet N901. Saat ini pemerintah masih memanfaatkan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh.