Djawanews.com – Di penghujung tahun 2020 terjadi beberapa fenomena alam yang bisa disaksikan oleh masyarakat, salah satunya adalah hujan meteor Geminid. Fenomena tersebut akan terjadi selama dua hari, mulai 13 sampai dengan 14 Desember 2020 di Indonesia.
Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan bahwa fenomena hujan meteor Geminid yaitu hujan meteor yang titik radian atau titik awal munculnya meteor tersebut ada di kontelasi Gemini.
LAPAN menjelaskan, intensitas puncak hujan meteor cukup rapat, yakni sekitar 86 sampai 107 meteor per jam-nya di wilayah Indonesia. Bahkan masyarakat bisa melihat meteor Geminid ini tanpa alat bantu alias dengan mata telanjang. Fenomena alam ini akan terjadi sejak pukul 19:59 WIB sampai dengan subuh, 05:09 WIB.
Bagi Anda yang ingin menikmati fenomena alam tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, usahakan mencari lokasi yang tak berdekatan dengan polusi cahaya seperti lampu jalanan, gedung, menara, mercusuar, dan sebagainya.
Selain itu pertimbangkan pula cuaca langit. Usahakan memilih tempat yang cerah dan langit bersih agar lebih maksimal.
Meski fenomena terjadi sejak pukul 19:59 WIB, Anda bisa melihatnya saat tengah malam. Waktu tersebut dipilih karena langit sudah dalam keadaan benar-benar gelap.
Untuk mendapatkan informasi lain terkait hujan meteor dan berita sains teknologi lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.