Djawanews.com – Tersiar kabar bahwa beberapa akun Twitter milik Joe Biden, Bill Gates, Elon Musk, Apple, dan beberapa tokoh lain berhasil diretas. Pelaku hack Twitter kemudian mencuitkan melalui akun yang telah terverifikasi itu agar para pengikutnya mengirim bitcoin ke alamat tertentu.
Selain beberapa akun di atas, akun Twitter lain milik Barack Obama, Warren Buffett, Kanye West, Kim Kardashian, Mike Bloomberg juga dilaporkan mengalami peretasan.
“Saya akan menggandakan tiap pembayaran yang dikirim ke alamat BTC dalam 30 menit. Anda kirim US$1000, saya kirim balik US$2.000,” demikian cuitan yang dikirimkan melalui akun Twitter yang berhasil di-hack.
Insiden ini jadi insiden terparah sepanjang sejarah perusahaan media sosial tersebut yang menyeret kredibilitas keamanan Twitter. Menanggapi hal ini, Twitter mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini.
“Kami mengetahui adanya insiden keamanan yang berdampak pada akun di Twitter. Kami sedang menyelidiki dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya. Kami akan segera mengabarkan kepada semua orang.” tulis Twitter, Rabu (15/7).
CEO Twitter Jack Dorsey juga sempat menanggapi hal ini. Lewat akun Twitternya, ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginformasikan hal ini secepat mungkin.
“Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kita semua bersalah karena kejadian ini. Kami segera mendiagnosis dan akan membagikan segala informasi yang dimiliki terkait kejadian ini.”
Adanya hack Twitter yang masif dilakukan para pelaku kriminal siber berdampak cukup besar. Selain membagikan informasi dengan muatan penipuan, cuitan ini juga berpotensi menimbulkan kekacauan informasi. Karena melalui akun terverifikasi mereka, para tokoh kerap membagikan informasi penting kepada followersnya.