Djawanews.com – Virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, membuat akses ke negara itu dibatasi. Bahkan pemerintah setempat melakukan upaya tertentu untuk mencegah penyebaran virus ini. Beberapa media menyebutkan bahwa beberapa wilayah di China, terutama Wuhan, sepi dari aktivitas penduduk.
Wuhan sendiri memang kerap jadi rujukan para wisatawan. Kota ini juga menjadi pusat industri karena memiliki pabrik mobil dan peralatan medis. Namun semenjak virus corona mewabah, penduduk banyak membatasi aktivitas mereka.
Di sisi lain, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) justru mengungkapkan bahwa polusi udara di negara tersebut menghilang sejak mewabahnya virus itu. Dibuktikan dengan adanya gambar citra satelit yang diambil NASA. Bahkan, di ibu kota China, Beijing, tingkat polusinya menurun drastis.
Sisi Positif dari Mewabahnya Virus Corona
Menurut ilmuwan NASA, nitrogen dioksida (NO2) yang selama ini bersumber dari kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan fasilitas industri lainnya hilang karena adanya corona. Nasa Mengambil gambar citra satelit pertama kali pada periode 1-20 Januari, di mana pada waktu tersebut pemerintah belum menetapkan adanya karantina pada warga China.
Keadaan pelan-pelan berubah terutama pada periode 10-25 Februari. Di waktu tersebut China telah menetapkan langkah pencegahan penyebaran virus corona. Tidak hanya dengan karantina, namun juga menghentikan aktivitas warga. Di saat yang hampir bersamaan polusi dan gas pelan-pelan menghilang.
Fei Liu, seorang peneliti kualitas udara di Pusat Penerbangan Luar Angkasa NASA mengungkapkan ketakjubannya. Ia mengaku baru pertama kali melihat hal seperti ini.
“Ini adalah pertama kalinya saya melihat penurunan dramatis di area seluas itu untuk hal tertentu,” kata Fei Liuyang dikutip Djawanews dari The Guardian, Senin (2/3/2020).
Tidak hanya pada momen mewabahnya virus corona saja, hal serupa ternyata pernah terjadi. Liu mengatakan bahwa pada Olimpiade 2008 lalu penurunan polusi di China sempat terjadi. Namun setelah Olimpiade selesai polusi kembali tinggi.