Sebagai pengguna Android tentunya sudah tidak asing dengan kata Root atau Rooting. Proses rooting memiliki banyak manfaat namun langkah tersebut dapat membatalkan garansi pada smartphone jika masih memiliki garansi.
Dengan proses rooting pengguna akan memiliki hak akses full tanpa terikat. Salah satu hal yang dapat dilakukan setelah proses rooting ialah dapat menghapus aplikasi bawaan smartphone. Untuk melakukan proses ini dibutuhkan aplikasi khusus bernama Kingroot. Lantas bagaimana fungsi dari aplikasi tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Berikut Fungsi dan Cara Menggunakan Aplikasi Kingroot di Android
Aplikasi Kingroot dapat digunakan untuk proses rooting di semua smartphone Android. Untuk melakukan proses rooting diperlukan beberapa persiapan seperti melakukan back up data terlebih dahulu, memastikan baterai masih di atas 75 %, dan pastikan koneksi internet lancar.
Proses ini memang tidak dianjurkan bagi orang yang masih awam, karena jika keliru dapat menyebabkan bootloop dan yang paling parah ialah smartphone mati total. Selain itu apabila perangkat Android masih dalam garansi, serta dilakukan rooting maka dapat membatalkan garansi tersebut. Untuk proses rooting tanpa menggunakan PC Sebagai berikut:
- Masuk ke dalam pengaturan sistem perangkat Android, kemudian pilih “Keamanan”, kemudian centang di bagian “Sumber Tidak Dikenal”
- Langkah berikutnya dengan mengunduh aplikasi Kingroot terlebih dahulu
- Setelah diunduh, buka, serta lakukan instalasi aplikasi tersebut di smartphone Android
- Setelah diinstal, kemudian jalankan aplikasi tersebut, kemudian tunggu sebentar karena sistem akan membaca keperluan Jika berhasil maka akan muncuk lingkaran dengan tulisan “Root” di tengah
- Setelah itu tekan tombol bertuliskan “Try Root” guna memulai proses Rooting
- Tunggu sampai selesai 100% dan pastikan koneksi internet tetap lancar dan baterai di atas 75%. Proses ini membutuhkan koneksi yang stabil dan lancar.
- Setelah 100% dan mendapatkan notifikasi, buka kembali aplikasi Kingroot, kemudian klik menu dengan tanda garis tiga yang terletak di samping kiri atas.
- Di jendela Kingroot Labs, jika terdapat tulisan Root Successfully berarti perangkat Android berhasil diroot.
Nah apabila pengguna masih belum yakin apakah smartphone Androd berhasil diroot atau tidak, maka bisa menggunakan aplikasi bernama Root Checker Basic. Masuk ke dalam aplikasi tersebut dan klik Verify Root. Jika terdapat notifikasi Use : Root Status Check maka klik Allow saja. Kemudian jika terdapat tulisan berwarna hijau dengan kalimat Congratulations! Root access, berarti smartphone berhasil diroot.
Itulah tadi pembahasan mengenai bagaimana cara dan fungsi aplikasi Kingroot di Android. Dengan ini pengguna dapat melakukan berbagai macam instalasi berbagai macam aplikasi yang membutuhkan proses root. Selain itu juga bisa mengganti ROM bawaan dengan melakukan Custom ROM.