Djawanews.com – Forum Keamanan Kecerdasan Buatan belum lama ini mengumumkan Chris Meserole sebagai Direktur Eksekutif pertama mereka. Forum ini terbentuk untuk memastikan pengembangan model kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) yang aman dan bertanggung jawab.
Forum Frontier Model dildukung oleh didukung oleh pemilik ChatGPT, OpenAI, Microsoft, induk perusahaan Google, Alphabet, dan startup AI Anthropic. Mereka mengatakan akan membuat dewan penasehat dalam beberapa bulan mendatang untuk membantu memandu strateginya.
Forum Frontier Model juga mengatakan telah mengucurkan dana untuk mendukung penelitian tentang teknologi ini, dengan komitmen pendanaan awal lebih dari 10 juta dolar AS (Rp158,6 miliar) dari para pendukung dan mitra.
Mereka mengatakan direktur pertama mereka akan menjadi Chris Meserole, yang baru saja menjabat sebagai direktur inisiatif AI dan teknologi baru di Brookings Institution, sebuah lembaga pemikir berbasis di Washington.
Ia bergabung dengan forum yang diluncurkan pada Juli lalu dengan fokus pada "model AI perbatasan" yang melebihi kemampuan yang ada dalam model tercanggih saat ini. Para pemimpin industri telah memperingatkan bahwa model-model seperti itu dapat memiliki kemampuan berbahaya yang cukup untuk menimbulkan risiko serius terhadap keselamatan publik.
Banyak negara sedang merencanakan regulasi AI dan Inggris akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak keamanan AI global pada November nanti, dengan fokus pada pemahaman risiko yang ditimbulkan oleh teknologi ini dan bagaimana kerangka kerja nasional dan internasional dapat didukung.
Forum Frontier Model didukung oleh pemilik ChatGPT, OpenAI, Microsoft, induk perusahaan Google, Alphabet, dan startup AI Anthropic.