Djawanews.com - CEO Twitter Jack Dorsey menjual cuitan pertamanya dalam token kripto NFT. Cuitan itu dia unggah pada 2006 dan kini mendapatkan tawaran seharga 2,5 juta dollar AS, setara Rp35 miliar!
Tweet pertama yang dijual Dorsey berbunyi: "baru saja menyiapkan twitter saya."
Dorsey menjualnya pada Jumat lalu melalui platform digital Valuables. Dia mengunggah link platform Valuables yang berisi tweetnya agar pengguna Twitter bisa melihatnya. Melalui platform itu pembelian dan penjualan tweet bisa dilakukan dengan tanda tangan penciptanya.
Menurut situs Valuable, sejauh ini tweet tersebut telah mencapai tawaran sebesar 2,5 juta dollar AS oleh Sina Estavi, CEO Bridge Oracle.
NFT sendiri adalah token kriptografi yang tidak dapat dipertukarkan. Investasi ini tengah meningkat di kalangan jual beli di dunia seni digital dari video, gambar, hingga musik beberapa bulan terakhir. Token digital unik yang secara efektif memverifikasi keaslian dan kepemilikan.
Bulan lalu, kolase oleh seniman digital Beeple dari 5.000 gambar yang diambil selama 13 tahun dijual menggunakan NFT. Itu adalah karya seni NFT digital murni pertama yang dijual dengan NFT.
Namun, baru-baru ini jual beli dengan NFT juga merambah dunia olahraga. Dengan metode yang sama, NFT digunakan oleh NBA untuk membeli klip sorotan dari permainan bola basket ikonik seperti Lebron James.
Pasar NFT yang diluncurkan oleh startup Blockchain Dapper Labs bermitra dengan NBA Top Shot yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual klip video pemain basket yang disebut "Highlight".
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.