Djawanews.com – Facebook benar-benar memudahkan pengguna yang ingin berjualan melalui platformnya dengan meluncurkan “universal product recognition model”. Program tersebut dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengidentifikasi barang dagangan.
Artinya, Facebook benar-benar serius mengorientasikan platform mereka sebagai tempat jualan online. Anda bahkan bisa membeli mobil, pakaian, furniture dan kebutuhan lain melalui Facebook.
Dilansir dari The Verge, Kepala Visi Komputer Terapan di Facebook Manohar Paluri mengatakan bahwa keputusan ini adalah langkah awal mereka menuju visi besar mereka. Dengan program ini Facebook akan mengidentifikasikan gambar yang diunggah pengguna dan membuatnya berpotensi dijualbelikan.
“Kami ingin membuat apa saja (yang diunggah) di platform dapat dibeli, kapan pun pengalaman itu terasa benar,” kata Manohar.
Facebook Sediakan Tempat Memajang Barang Dagangan
Facebook mudahkan identifikasi barang dagangan yang diunggah di platform mereka (9to5mac)
Selain itu Facebook juga meluncurkan fitur yang dinamai dengan Shops. Fitur ini memungkinkan usaha kecil UMKM memiliki etalase gratis di Facebook maupun Instagram. Dengan fitur ini seseorang dapat melihat barang dagangan melalui halaman Facebook bisnis atau profil Instagram.
Pembuatan etalase toko di Facebook juga cukup mudah. Anda hanya perlu mengunggah barang dagangan dan memilih produk mana yang ingin ditampilkan. Pengunjung juga dapat menelusuri, menyimpan, dan memesan produk melalui platform.
Yang berbeda dari gebrakan Facebook kali ini adalah cakupan dan akurasinya. Mereka menyertakan alat baru mereka yang mampu identifikasi puluhan ribu atribut berbeda dalam sebuah gambar. Identifikasi itu meliputi merk, warna, dan ukuran.
Dengan proses identifikasi, pengguna akan mendapatkan deskripsi singkat berdasarkan proses identifikasi barang dagangan mereka. Misalnya, Anda mengunggah foto sofa, marketplace akan menyarankan Anda untuk mendaftarkan sofa Anda ke dalam beberapa klasifikasi secara otomatis. Jadi, bisa dibilang gebrakan Facebook ini adalah jadi salah satu cara memutar uang di saat pandemi Covid-19.
