Djawanews.com – Ambisi Elon Musk untuk membuat kehidupan di luar angkasa nampaknya serius dilakukan. Pasalnya, CEO SpaceX itu kabarnya berniat membangun sebuah negara di planet Mars. Rencananya terlihat dari beberapa program yang dilakukan SpaceX di masa depan.
Musk memang meyakini jika Mars bisa ditinggali manusia. Padahal sampai saat ini hanya ada pendaratan non-manusia di planet tersebut. Musk berniat mengirim manusia ke planet itu pada 2030-an.
Dilansir dari Gizchina, Musk adalah salah satu orang yang mencari cara bagaimana manusia hidup di planet selain Bumi. Ia juga bermimpi membangun kehidupan manusia secara permanen dan merdeka di Mars.
Di perjanjian pengguna layanan satelit SpaceX, Starlink, disebutkan jika semua pihak harus sepakat jika posisi Mars adalah bebas. Pemerintah di Bumi tak punya kekuatan atau mengklaim kedaulatan Mars.
"Oleh karena itu, ketika ada perselisihan di Mars, itu akan diselesaikan melalui prinsip otonomi berdasarkan itikad baik," demikian kutipan perjanjian dalam satelit Starlink.
Musk juga punya gambaran bentuk pemerintahan di Mars masa depan. Selama konferensi SXSW 2018, ia menjelaskan bahwa pemerintahan di Mars akan menganut asas demokratis langsung.
"Orang-orang akan memilih langsung pada isu-isu, alih-alih membuat keputusan melalui pemerintahan yang representatif. Saya pikir ini mungkin lebih baik karena demokrasi langsung memiliki peluang korupsi yang jauh lebih rendah daripada demokrasi yang representatif," kata Musk.
Untuk mendapatkan berita terkait Elon Musk dan berita teknologi lain, kunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.