Djawanews.com – Dunia sedang berlomba-lomba menciptakan sumber energi baru dan terbarukan, mulai dari energi surya, energi air, baterai nuklir, dan lain sebagainya. Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa durian dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat membantu mengisi daya ponsel secara cepat.
Mengisi Daya Ponsel dengan Superkapasitor
Penemuan ini ditemukan oleh Vincent G Gomes, seorang profesor dari Universitas Sydney. Bersama timnya ia menemukan adanya kemungkinan bahwa sampah organik durian mampu menghasilkan sumber daya listrik dengan cara diekstrasi. Makalah ilmiah ini diterbitkan pada bulan Februari lalu dan ditampilkan dalam Journal of Energy Storage.
Gomes menggunakan isi buah sebagai elemen superkapasitor untuk menyimpan energi dalam jumlah besar, sehingga energi tersebut dapat digunakan sebagai sumber daya ponsel. Sekadar informasi, superkapasitor adalah kapasitor yang mampu menampung daya lebih besar daripada baterai, bahkan disebut memiliki umur yang lebih panjang dari baterai.
Hasil penelitian ini disebut sangat berguna karena sejak perubahan iklim jadi ancaman, dunia mulai mengembangkan perangkat penyimpanan energi dalam jumlah besar atau superkapasitor. Selama ini superkapasitor dibangun dengan dua logam foil yang masing-masing dilapisi dengan bahan elektroda. Namun, biaya yang dibutuhkan cukup mahal.
Dengan adanya superkapasitor dari nangka dan durian, maka biaya yang digunakan bisa lebih ditekan. Dan yang terpenting bahan tersebut lebih ramah lingkungan dan dapat diperbarui.