Djawanews.com – Seperti yang diketahui, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) telah berhasil mendaftarkan domain aksara Jawa atau Hanacaraka. Pendaftaran itu berhasil dilakukan pada bulan lalu ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Domain Aksara Jawa dan Aksara Daerah Lain Segera Diproses
Sebagai tindak lanjut, PANDI juga punya rencana untuk mendaftarkan enam aksara daerah lain ke ICANN. Aksara tersebut meliputi aksara Sunda, Bali, Rejang, Batak, Bugis, dan Makassar. Keenam aksara ini bisa didaftarkan karena telah memiliki standar di Unicode.
Sebagai informasi, dalam Wikipedia disebutkan bahwa Unicode adalah standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.
Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo mengatakan bahwa pendaftaran aksara daerah lain dilakukan sebagai upata melestarikan seluruh aksara budaya yang ada di Nusantara.
“Kelanjutan untuk mendaftarkan seluruh aksara yang ada di Indonesia sebagai Internationalized Domain Name (IDN) sebagai bentuk nyata pelestarian di dunia digital,” kata Yudho dalam keterangan pers yang diterima Djawanews, Kamis (4/6).
Yudho juga mengatakan bahwa pendaftaran selanjutnya akan lebih mudah proses administrasinya. Hal itu dikarenakan keenam aksara yang akan didaftarkan sudah terdaftar di Unicode.
Domain Aksara Jawa dan Aksara Lain Butuh Dukungan
Dalam kesempatan lain, Heru Nugroho selaku Wakil Bidang Pengembangan Bisnis dan Marketing PANDI mengatakan pelestarian aksara daerah buttuh dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Ia berharap agar langkahnya mendapat dukungan dari berbagai daerah tersebut.
“Harapannya semoga langkah kita mendapat dukungan dari berbagai daerah tersebut, baik dari pemerintahan atau pun komunitas pegiat aksara seluruh daerah yang aksaranya akan kami daftarkan sebagai nama domain,” jelasnya.
Heru menambahkan, daerah tersebut bisa lebih peduli dan mau bekerja sama dengan baik. Hal itu dilakukan demi kemudahan dan mempercepat proses pendaftaran domain aksara lain.
Gandeng Pegiat Aksara Daerah
PANDI juga membangun komunikasi dengan berbagai komunitas pegiat aksara daerah. Langkah ini dilakukan demi mempermudah pendaftarannya. PANDI saat ini juga telah mendapat dukungan dari komunitas pegiat aksara daerah lain. Keberhasilan mereka tidak lepas dari upaya pendaftaran domain aksara Jawa sebelumnya.
Komunitas yang telah menyatakan kesiapan mereka membantu PANDI cukup beragam, seperti komunitas dari aksara Sunda dan Bali.
Domain Aksara Jawa sendiri masih menunggu prosesnya selesai, tingga menunggu respon persetujuan. Diperkirakan semua akan rampung dalam delapan minggu ke depan atau sekitar awal bulan September.