Djawanews.com – Meski isu penjualan aplikasi dari China, TikTok, sedang santer terdengar, Apple mengaku tak tertarik untuk membelinya. Informasi tersebut didapat setelah perusahaan teknologi itu dikabarkan oleh Axios menjadi pembeli potensial jejaring sosial tersebut. Apple menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mencapai kesepakatan dengan TikTok.
“Tidak tertarik mengakuisisi TikTok,” kata Apple, yang dikutip dari Reuters, Selasa, (4/7/2020).
Axios sendiri mencari informasi tersebut ke tokoh-tokoh di luar Apple, yang dilaporkan memiliki pengetahuan tentang progres yang sedang berlangsung. Dengan demikian, Microsoft jadi satu-satunya perusahaan potensial pembeli TikTok.
Microsoft, pada hari Minggu, seperti yang dikutip dari The Verge, mengumumkan bahwa pihaknya berencana membeli operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Hal itu dilakukan sebagaimana yang disarankan oleh Presiden Trump.
Ada spekulasi yang beredar mengenai pembeli potensial lainnya untuk aplikasi tersebut. Axios juga mengatakan bakal ada kepentingan swasta yang signifikan dalam pembeliannya. Sedangkan Microsoft telah menyatakan pihaknya akan terbuka bagi investor minoritas sebagai bagian dari kesepakatan yang akan diambil.
Kesepakatan semacam itu ternyata tak dirasa wajar oleh Apple, yang secara luas kritis terhadap apa yang ditawarkan. Di saat yang sama, Microsoft telah mencoba beberapa kali untuk meluncurkan pesaing Facebook dan YouTube. Dengan adanya akuisisi TikTok, mereka beranggapan bahwa Microsoft bakal memiliki pijakan yang dibutuhkan dalam membangun jejaring sosial.