Djawanews.com – Amazon akan mulai menguji coba pengiriman obat-obatan menggunakan drone di wilayah College Station, Texas. Amazon akan mengirimkan obat-obatan sampai ke depan pintu rumah bagi pelanggan yang memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Mengutip dari Engadget, pengiriman drone Prime Air ini akan membawa lebih dari 500 obat melalui udara dan memberikannya ke pelanggan dengan kondisi seperti flu, asma, dan pneumonia.
Drone akan diarahkan ke rumah pelanggan dan menurunkan dirinya secara perlahan ke tanda pengiriman di rumah pelanggan. Setelah menaruh paket obat-obatan yang ia bawa, drone akan kembali terbang menuju markasnya.
Pengiriman obat dalam jumlah besar menggunakan drone merupakan langkah efektif karena waktunya yang cepat. Pelanggan akan menerima obat satu jam setelah pemesanan dan tidak diminta biaya tambahan.
Amazon telah menyelipkan kamera dan sensor pada drone mereka sehingga pesawat tanpa awak ini bisa terbang tanpa menabrak manusia, hewan peliharaan, dan kabel listrik.
Pengiriman drone Prime Air sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 2022, tetapi untuk keperluan non-medis. Sekarang, Amazon meningkatkan pengiriman ini untuk kebutuhan obat-obatan.
Texas telah menjadi wilayah uji coba pengiriman drone sejak Amazon menyediakan jasa ini, baik medis maupun nonmedis yang telah dimulai tahun lalu. Selain Texas, Amazon Prime Air juga beroperasi di Lockeford, CA untuk pengiriman nonmedis.
Meski Amazon membuat peningkatan besar dalam penyedia jasa pengirimannya, perusahaan ini hanya melakukan sedikit pengiriman karena peraturan dari Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Sejak pertama kali Amazon Prime Air beroperasi pada akhir Desember tahun lalu, perusahaan ini telah mengirimkan ratusan barang rumah tangga hingga sampai ke tangan pemiliknya.