Djawanews.com – Ilmuwan China melakukan eksperimen lanjutan usai membuat dan mengembangkan proyek matahari buatan. Kini, para ilmuwan China bangun bulan buatan sebagai fasilitas uji kelayakan permukiman.
Fasilitas bulan buatan itu dijadwalkan akan meluncur secara resmi pada tahun ini. Bulan buatan tersebut bakal menggunakan medan magnet yang kuat di dalam ruang vakum yang memiliki diameter 60 sentimeter guna menghilangkan gaya gravitasi bumi.
Ilmuwan China Bangun Bulan Buatan
Salah satu insinyur geoteknik di Universitas Pertambangan dan Teknologi China, Li Ruilin, mengatakan bahwa Bulan buatan dilengkapi dengan batu dan debu untuk meniru permukaan Bulan sungguhan.
"Ini adalah yang pertama di dunia. Bulan buatan ini bisa mempertahankan kondisi gravitasi rendah selama yang Anda inginkan," kata Ruilin.
Rencananya, para ilmuwan menggunakan fasilitas itu untuk menguji teknologi di lingkungan gravitasi rendah yang berkepanjangan sebelum dikirim ke bulan.
Menurut mereka, hal Ini memungkinkan ilmuwan untuk mengatasi masalah teknis yang menguras biaya, serta menguji apakah struktur tertentu bisa bertahan di permukaan bulan, dan menilai kelayakan permukiman untuk manusia di sana.
Para ilmuwan China mengaku, Bulan buatan ini terinspirasi dari seorang fisikawan di Universitas Manchester di Inggris, Andre Geim. Ia merancang eksperimen untuk membuat katak mengapung dengan magnet.
Sementara itu, eksperimen Geim tersebut telah memenangkan Hadiah Nobel Ig satir pada 2000 silam. Diketahui, hasil pengujian yang diselesaikan nanti bakal digunakan untuk data-data penting program eksplorasi bulan China, yakni Chang'e.
Kemudian, rencana China bangun bulan buatan, juga dibarengi dengan pemerintah China juga menyatakan akan melakukan penelitian di bagian kutub selatan Bulan pada 2029 mendatang.
Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.