Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Cara PLTU Celukan Bawang Atasi Limbah dari Pembakaran Batubara

Cara PLTU Celukan Bawang Atasi Limbah dari Pembakaran Batubara

Usman Mahendra
Usman Mahendra 05 September 2019 at 03:43am

PLTU Celukan Bawang, Kecamatan Gokgak, Kabupaten Buleleng, Bali memiliki cara tersendiri untuk mengatasi pencemaran udara yang disebabkan oleh penggunaan batubara.

Untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut, pihak pengelola telah menerapkan teknologi canggih untuk menekan emisi yang diakibatkan dari pembakaran batubara.

Masalah polusi udara, PLTU Celukan Bawang memang kerap menjadi sorotan. Oleh sebab itu, mereka tidak main-main dalam merapkan berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta teknologi yang digunakan.

Mengintip teknologi canggih pengolahan limbah di PLTU Celukan Bawang

PLTU Celukan Bawang (Liputan6.com)

Ada dua teknologi yang dimiliki oleh PT General Energi Bali (GEB) sebagai pengelola PLTU untuk mengendalikan gas yang dapat membahayakan warga dan wisatawan.

Adapaun dua teknologi canggih yang diterapkan PT GEB di PLTU Celukan Bawang tersebut adalah Flue Gas Desulphurisation (FGD) dan Elelctrostatic Precipitator (ESP).

FGD dimanfaatkan untuk menangkap sulfur untuk menghindari terjadinya hujan asam. Sedangkan ESP dimanfaatkan untuk menangkap abu dari proses pembakaran hingga 99,5 persen sebelum dikeluarkan melalui cerobong asap.

Asal tau saja, ada dua jenis habu yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Pertama adalah Fly Ash atau abu yang berukuran cukup kecil. Sedangkan yang kedua adalah abu yang menempel pada dinding-dinging pipa yang dihasilkan dari proses pembakaran, disebut Bottom Ash.

Selama ini, pihak pengelola telah melakukan penanganan dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan batubara di PLTU Celukan Bawang dengan sangat maksimal.

Pasokan batubara disimpan dalam kubah tertutup yang disebut dengan sistem closed coal yard. Sistem ini dilengkapi dengan pemadam kebaran sendiri alias fire fightening sistem. Seluruh barubara akan tersimpan rapat sehingga tidak mengkontaminasi lingkungan sekitarnya.

“Sitem tertutup ini satu-satunya yang ada di Indonesia saat ini, Kata Agus Darmadi, Direktur PT GEB, melansir Era.id.

Selanjutnya, abu yang dihasilkan dari pembakaran batubara akan diolah oleh pihak ketiga yakni perusahan pengelola limbah bahan berbahaya dan beracun.

“Ini setiap hari ada 10 sampai 12 unit truk kapsul yang mengangkut sisa abu pembakaran batubara,” kata Agus.

“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang sudah punya sertifikat,” tambahnya.

Pihak pengelola PLTU Celukan Bawang meyakinkan, pengelolaan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batubara sudah dilakukan sesuai peraturan dan perundang-undangan Lingkungan Hidup yang berlaku.

Bagikan:
#GENERAL ENERGY BALI#PLTU#PLTU CELUKAN BAWANG#pltu di bali#pt geb#teknologi

Berita Terkait

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Teknologi

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Djawanews.com – Bagi pengguna tablet WiFi-only ataupun laptop yang mengandalkan hotspot dari ponsel, gangguan koneksi internet kadang masih kerap terjadi, meski sinyal seluler di ponsel terlihat baik. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
    Teknologi

    Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

    MS Hadi 17 May 2025 13:11
  • Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
    Teknologi

    Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

    MS Hadi 13 May 2025 10:05
  • Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus
    Teknologi

    Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus

    Djawanews.com – Di era digital yang semakin canggih, kata sandi sederhana seperti nama panggilan atau deretan angka tidak lagi cukup aman. Perkembangan teknik peretasan memaksa pengguna untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi
    Teknologi

    Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi

    MS Hadi 04 May 2025 13:08
  • DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi
    Teknologi

    DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi

    MS Hadi 01 May 2025 11:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
Teknologi

1

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus
Teknologi

2

Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
Teknologi

3

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Teknologi

4

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up