Djawanews.com – Setelah Google Chrome dilengkapi dengan pengelolaan tab terbuka, kini browser tersebut dapat memblokir iklan yang diam-diam merugikan Anda. Google developer baru-baru ini meluncurkan sebuah fitur yang mampu memblokir iklan yang diam-diam menghisap baterai dan sumber listrik, serta bandwidth. Cara blokir iklan ini jadi cara yang efektif agar pengguna tak dirugikan karena tagihan listrik membengkak.
Cara Blokir Iklan di Chrome yang Menambang Bitcoin
Langkah ini diambil setelah pada 2017 Google mendapati adanya situs dan iklan yang menggunakan komputer pengunjungnya untuk menambang bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Tak mudah bagi pengguna untuk mendeteksi situs atau iklan ini karena pemrogramannya dilakukan dengan tersembunyi.
“Kami baru-baru ini menemukan bahwa sebagian kecil dari persen iklan menggunakan sumber daya perangkat yang tidak proporsional, seperti baterai dan data jaringan, tanpa pengguna mengetahuinya,” tulis Chrome Project Manager Marshall Vale yang dikutip Djawanews dari Wired.
“Iklan ini (seperti yang menambang cryptocurrency, diprogram dengan buruk, atau tidak dioptimalkan untuk penggunaan jaringan) dapat menguras masa pakai baterai, menjenuhkan jaringan yang tegang, dan membutuhkan biaya,” lanjut Vale lagi.
Untuk membatasi pergerakan iklan ini, Chrome membatasi sumber daya yang dapat digunakan iklan bergambar sebelum ditampilkan ke pengguna. Jika sumber daya melebihi ambang batas yang telah ditentukan, Chrome akan mengirim pemberitahuan kepada pengguna bahwa sumber daya yang digunakan setallu banyak.
Terkait cara blokir iklan yang merugikan, untuk sementara Anda dapat memperbarui chrome dan mengatifkan fitur Heavy Ad Intervention. Caranya, kunjungi chrome://flags#enable-heavy-ad-intervention pada Chrome Anda. Setelah itu set Heavy Ad Intervention dari default menjadi enabled. Perlu diketahui, fitur ini akan masih dalam tahap penyempurnaan dan akan disediakan di Chrome versi browser pada akhir Agustus nanti.