Djawanews.com – Tak hanya para petugas medis yang berjuang, para peneliti dan ilmuan juga sedang berupaya menciptakan berbagai inovasi dan teknologi guna memerangi pandmei Covid-19. Salah satu tim yang mencuri perhatian adalah tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang sedang mengembangkan alat pendeteksi Covid-19 berbasis hembusan napas manusia.
Alat yang dinamakan dengan GeNose ini masih dalam tahap pengembangan. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang PS Brodjonegoro, menjelaskan bahwa alat tersebut punya beberapa kelebihan.
Misalnya, alat tersebut dari segi ekonomi lebih terjangkau dan hanya butuh waktu deteksi yang singkat. Selain itu GeNose tak butuh laboratorium khusus, biaya alat diklaim lebih terjangkau, yakni Rp40 juta dengan kaapasitas 100 ribu pemeriksaan.
“Kelebihan utama GeNose relatif lebih cepat dalam melakukan analisa pemeriksaan, sekitar 2 menit itu sesuatu yang menurut saya luar biasa. Dan satu lagi adalah masalah murahnya, karena banyak sekali keluhan, bahkan sampai hari ini baik Rapid Test apalagi PCR Test memang harganya cukup mahal karena PCR selain membutuhkan mesinnya, ada laboratorium khusus yang perlu dipakai,” ungkap Bambang saat Public Expose GeNose, Kamis (24/9).
Bambang juga mengatakan bahwa alat itu punya dua fitur yang menonjol, yakni non invasif, yang tidak akan menimbulkan rasa taak nyaman pada pasien, dan telah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Untuk saat ini alat tersebut masih dalam tahap uji klinis II.
Anggota tim Peneliti GeNose, Dian Kesumapramudya Nurputra, menjelaskan bahwa pada uji klinis I, keakuratan alat tersebut mencapai 96 persen. Untuk uji klinis tahap II akan melibatkan 1.460 partisipan di Sembilan rumah sakit, salah satunya di RS Akademik UGM.
Ikuti terus perkembangan alat pendeteksi Covid-19 melalui situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.