Djawanews.com – Keunggulan jaringan 5G semakin ramai diperbincangkan. Kecepatan yang mampu dijangkau jaringan generasi kelima ini disebut akan membawa pengalaman baru, khususnya saat mengunduh file atau konten lain yang berukuran jumbo. Jadi, pengguna tak perlu menghawatirkan leletnya jaringan saat streaming film 4K atau mengunduhnya.
Kecepatan tinggi yang ditawarkan ternyata berbanding lurus dengan memori yang dibutuhkan. Bisa dipastikan ukuran memori pada ponsel tidak mampu menampung file atau konten yang diunduh oleh pengguna jaringan 5G. Untuk itu Xiaomi mewacanakan pembuatan teknologinya untuk mengatasi masalah ini.
Paten Kartu Sim untuk Jaringan 5G Sedang Diajukan Xiaomi
Berdasarkan rumor yang beredar, Xiaomi sedang mengajukan paten teknologi SIM Card 5G yang tidak hanya mampu mendukung jaringan 5G, namun juga berfungsi sebagai penyimpanan. Namun, patut diketahui bahwa penemuan ini bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya teknologi ini pernah dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda.
Namun, hal tersebut tak mengurangi minat Xiaomi untuk mengembangkan teknologi itu sendiri. Paten yang diajukan mereka juga disebut memiliki konsep yang mirip dengan Super SIM milik perusahaan Ziguang.
Agar dua fungsi itu mampu dihadirkan, Xiaomi menempatkan teknologi kartu memori di satu sisi dan komponen SIM di sisi yang lain. Teknologi ini diperkirakan semakin masif di masa depan.
Pada umumnya, opsi slot microSD yang disediakan vendor ponsel berkonsep dual hybrid slot kartu SIM. Versi flagship juga tak menawarkan opsi ini, namun memberikan memori penyimpanan yang besar.
Adanya konsep baru yang diterapkan pada ponsel jaringan 5G akan mempermudah pengguna mendapatkan kapasitas penyimpanan tambahan. Selain itu juga akan mempermudah migrasi data saat pengguna berganti perangkat.