Djawanews.com – Dark mode WhatsApp telah dirilis untuk pengguna beta. Kini, para pengguna WhatsApp versi 2.20.13 sudah dapat mengakses fitur terbaru dari aplikasi chat paling laris di seluruh dunia tersebut di Google Play Beta Program.
Namun ternyata, sebagian pengguna yang sudah menjajal mode gelap WhatsApp merasa tidak puas. Alih-alih memberikan pujian, para pengguna ini justru melontarkan kritik.
Dark Mode WhatsApp Masih Buruk Dalam Banyak Detail
Menurut jurnalis teknologi Tech Radar Cat Ellis, dark mode WhatsApp memang membikin mata menjadi lebih nyaman, terlebih saat malam hari. Hanya saja, fitur teranyar WhatsApp tersebut tidak cukup gelap.
“Background utama aplikasi bukan hitam, tapi gelap kebiruan abu-abu,” ujar Ellis, seperti dilansir dari Metro.uk, Rabu (5/2/2020).
Padahal, kata Ellis, pengguna mengingkan background yang benar-benar gelap sehingga tidak memakan daya baterai.
Selain itu, Ellis juga mengkritik teks yang bewarna putih di dark mode yang berpotensi membuat mata lelah. Lalu, bubble teks yang warnanya sangat mirip dengan background sehingga menyulitkan pengguna untuk membaca pesan.
Senada dengan Cat Ellis, pakar product marketing asal Jerman, Fabian Nappenbach juga menganggap fitur mode gelap WhatsApp masih kurang bagus.
Misalnya, emoji yang tetap bewarna kuning sehingga kurang pas warnanya dengan dark mode.
“Cobalah memasang wallpaper yang ada, yang tidak jelek dengan warna gelap,” tulis Nappenbach melalui twitter pribadinya.
Akan tetapi, karena masih dalam versi beta, mungkin saja bakal ada perubahan saat dark mode WhatsApp versi final dirilis ke semua pengguna.