Djawanews.com – Berbagai perusahaan teknologi dikabarkan ikut membantu membuat ventilator. Perusahaan teknologi dari Inggris Dyson misalnya, yang ikut memutuskan membuat membuat alat itu untuk memenuhi permintaan ventilator. Ternyata langkah yang sama dilakukan oleh badan antariksa India, Indian Space Research Organization (ISRO).
ISRO dan Perusahaan Teknologi Lain Bantu Atasi Covid-19
Keputusan ISRO diambil setelah virus corona telah menjangkit India dan terus memakan korban. Untuk membantu menangani permasalahan tersebut ISRO menghentikan misi peluncuran luar angkasanya dan memilih mengembangkan ventilator dan hand sanitizer.
“Kami merancang ventilator dan membuat hand sanitizer dan mendistribusikannya,” kata S. Somananth, Head of Agency’s Vikram Sarabhai Space Center kepada Time of India yang dikutip Space, Rabu (1/4/2020).
Meski berubah halauan, ISRO masih menjalankan fungsinya sebagai pengawas wahana satelit Geosynchronous dan Chandrayaan-2 yang saat ini mengorbit di Bulan. Selain itu mereka juga tetap menjalankan tugasnya di bidang keantariksaan lainnya.
Berdasarkan situs resmi Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga milik Pemerintah India, kasus Covid-19 di negara itu per tanggal 1 April 2020 adalah 1466. Sebanyak 132 berhasil sembuh dan yang meninggal 38 orang.
Selain Dyson dan ISRO, beberapa perusahaan teknologi lain juga membantu memproduksi alat-alat kesehatan. SHARP misalnya, perusahaan peralatan rumah tangga itu dikabarkan mulai memroduksi masker pada akhir Maret 2020. Selain itu ada pula perusahaan lain seperti Gtech dan juga Ford.