Djawanews.com – Para Astronom Inggris baru-baru ini mengklaim mereka berhasil menemukan tepi Galaksi Bima Sakti. Mereka juga mengatakan bahwa bagian paling terang dari Bima Sakti jaraknya mencapai 120.000 tahun cahaya.
Dilansir Djawanews dari Techtimes, Alis Deason, seorang astrofisikawan dari Universitas Durham di Inggris, dan timnya mencari tepi Galaksi Bima Sakti melalui perantara galaksi terdekat.
“Dengan menggunakan populasi galaksi kecil yang ada, kami memperkirakan tepi Bima Sakti sekitar 292 +/- 61 [kiloparsec],” tulis para ilmuwan dalam abstrak penelitian.
Penelitian Tepi Galaksi Bima Sakti akan Membantu Penelitian
Dengan adanya penemuan tersebut para peneliti bersepakat bahwa diameter Bima Sakti kurang lebih 1,9 juta tahun cahaya.
Sebagai informasi, satu kiloparsec adalah 1.000 parsec atau 3.262 tahun cahaya. Sedangkan satu tahun cahaya jaraknya enam triliun mil.
Selama ini para peneliti hanya mencatat batas terluar Bima Sakti, dan ini tetap menjadi kendala mendasar dalam kebanyakan analisis. Namun, mereka menilai bahwa menentukan tepi luar galaksi akan lebih membantu.
Rosemary Wyse, seorang astronom dari Universitas Johns Hopkins, mengatakan kepada ScienceNews bahwa pengukuran Bima Sakti ini membantu astronom mencari galaksi yang lain. Dengan begitu, misteri tentang dimensi Bima Sakti akan terpecahkan.