Facebook sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia terus melakukan berbagai eksperimen, salah satunya dengan membuat aplikasi pembuat meme. Pembuatan aplikasi tersebut ditangani oleh NPE (New Product Experimentation), salah satu devisi penelitian yang dimiliki Facebook. NPE sendiri didirikan awal tahun ini untuk mengembangkan aplikasi eksperimental baru untuk khusus untuk Facebook.
Whale App: Aplikasi Pembuat Meme Besutan Facebook
Aplikasi pembuat meme besutan Facebook ini dinamakan dengan Whale App, yang pekan lalu telah memulai debutnya. Uniknya, aplikasi ini mampu mengedit foto, dari galeri pribadi atau dari sumber lainnya.
Tidak hanya itu, pengguna dapat menambahkan teks, gambar, membuat stiker, menambahkan filter gambar, menyisipkan emoji, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat membagikan hasil meme tersebut di berbagai platform media sosial lain seperti Instagram dan Facebook.
Eksperimen yang dilakukan Facebook ini sengaja dihadirkan di tengah kebangkitan TikTok, platform media sosial yang berfokus pada video. Di Indonesia, TikTok juga sangat populer, terlebih di kalangan anak muda. Aplikasi berbasis video ini sendiri telah menemui masa keemasannya karena diunduh sebanyak 1,5 miliar kali. Meski begitu, ada tanda-tanda pertumbuhan TikTok mulai melambat.
Obsesi yang Diinginkan Facebook
Eksperimen yang banyak dilakukan berbagai perusahaan besar memang bukan hal baru lagi. Tidak hanya Facebook, perusahaan besar lain juga sedang berlomba-lomba melakukan berbagai inovasi baru. Mereka mencoba menangkap peluang untuk menjadi ‘TikTok’ berikutnya.
Hadirnya Whale App menunjukkan bahwa Facebook sedang berusaha keras untuk menjangkau anak muda yang memiliki kecanduan meme. Bisa dikatakan, Facebook ingin mencoba melakukan berbagai eksperimen menarik lain yang diharapkan mampu menyajikan ide-ide baru. Di sisi lain, Facebook menutup proyek dan eksperimen lain yang tidak mendapat daya tarik.
Facebook membangun aplikasi pembuat meme melalui tim NPE (xconomy.com)
Selain Whale App, NPE juga telah membuat aplikasi eksperimental lainnya, yakni aplikasi AUX dan aplikasi Bump. Aplikasi Bump memungkinkan seseorang melakukan percakapan secara anonim. Sedangkan AUX semacam aplikasi musik.
Kedua aplikasi yang dirilis tim NPE Facebook pertama kali diumumkan pada bulan Juli 2019. Kedua aplikasi tersebut bertujuan untuk menemukan ide-ide besar lainnya. Selain itu, aplikasi yang dibangun NPE sesuai dengan misi Facebook yakni memberikan pengalaman baru bagi para pengguna media sosialnya.
Terkait Whale App, saat ini aplikasi tersebut hanya tersedia di Kanada. Belum bisa dipastikan apakah aplikasi tersebut akan diluncurkan di negara lain. Untuk mendapat informasi tentang Whale App dan teknologi lainnya, kunjungi berita harian online teknologi di website kami.
