Djawanews.com – Penggunaan machine learning mulai masif digunakan. Tidak hanya YouTube, Google juga sejak lama menggunakan mesin pembelajarnya di beberapa layanan, salah satunya aplikasi Duo.
Seperti yang diketahui, Duo merupakan aplikasi keluaran Google yang menyediakan layanan panggilan video dan audio. Untuk menyempurnakan kualitas audio pada aplikasi, Google memanfaatkan machine learning yang disebut dengan WaveNetEQ.
Kualitas Aplikasi Duo akan Ditingkatkan
WaveNetEQ memungkinkan kualitas audio tetap baik meski koneksi jaringan yang didapat pengguna tidak stabil. WaveNetEQ didasarkan pada teknologi dari DeepMind Google. Tujuannya untuk menggati kerusakan pengiriman audio (jitter audio) yang disebabkan karena jaringan. Dengan teknologi ini, suara buatan yang mirip manusia akan menambal kerusakan audio.
Meski canggih, tetap ada batasan berapa banyak audio yang bisa ditambal oleh sistem ini. yang jelas, teknologi Google ini dirancang bukan untuk menggantikan keseluruhan kata. Google juga akan terus memantau perkembangan teknologi ini dan memastikan agar perbedaan suara antara mesin dan manusia tidak terdengar signifikan.
Teknologi ini akan membuat panggilan jauh lebih mudah untuk dilakukan saat jaringan internet turun. Dilansir Djawanews dari The Verge, teknologi ini sudah tersedia di aplikasi yang terinstal pada ponsel Pixel 4. Namun, Google dikabarkan akan menerapkan teknologi aplikasi Duo ini pada piranti lain. Namun belum jelas piranti apa yang kebagian WaveNetEQ.