Djawanews.com – Angkatan Laut Amerika Serikat sedang mempersiapkan kapal selam robot yang dapat dikendalikan oleh kecerdasan buatan. Dengan begitu, kapal selam dapat beroperasi sendiri tanpa dikendalikan manusia.
Dikutip Djawanews dari Daily Mail, pengembangan ini dijalankan oleh Kantor Penelitian Angkatan Laut AS. Menurut sebuah laporan New Scientist yang dikutip Daily Mail, kapal selam ini disebut sebagai ‘sistem senjata bawah laut otonom’.
Rincian kapal selam ini juga telah tersedia dan tercantum dalam dokumen anggaran 2020. Dalam dokumen dikatakan bahwa Angkatan Laut AS menamakan kapal selam itu dengan nama CLAWS. CLAWS rencananya akan dipasang pada kapal selam robot Orca yang memiliki 12 tabung torpedo.
Kapal Selam dengan Kecerdasan Buatan Dianggap Berbahaya
Tidak banyak informasi yang menjelaskan CLAWS. Yang jelas, robot itu tetap memiliki keterbatasan tertentu meski tidak dikendalikan oleh manusia, terutama untuk tugas-tugas yang kompleks.
Perlu diketahui, CLAWS memang bukanlah barang baru karena pada tahun 2018 proyek ini telah terungkap. Proyek itu juga menjadi bagian dari upaya Angkatan Laut AS untuk meningkatkan kemampuan bertahan dari kendaraan bawah laut tak berawak yang besar.
Saat pertama kali terungkap, tidak disebut apakah robot itu bakal dilengkapi senjata. Yang jelas dilengkapi dengan sensor dan diharapkan mampu membuat keputusan. Angkatan Laut AS sendiri juga telah memesan kapal selam robot jarak jauh yang lebih besar yang bernama Orca.
Orca dilengkapi dengan 12 tabung torpedo. Dengan bantuan CLAWS, keduanya mampu menenggelamkan target tanpa meminta pertimbangan dari manusia. Meski terdengar canggih, ide kapal selam dengan kecerdasan buatan masih kontroversial karena dianggap membahayakan.