Djawanews.com - Alat pertanian canggih menjadi salah satu solusi dalam mengatasi segala persoalan dalam perkembangan pertanian di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Masalah pertanian merupakan hal yang cukup rumit untuk diselesaikan.
Setiap negara mempunyai persoalan pada bidang tani berbeda - beda, hal ini karena dipengaruhi beragam perbedaan budaya, kondisi tanah, serta kultur masyarakat. Masalah pertanian di Indonesia tentu akan berbeda dengan masalah pertanian di negara seperti Jepang.
Apabila merujuk pada permasalahan secara global maka permasalahan paling utama adalah semakin kecilnya lahan pertanian. Ketersediaan lahan yang semakin menipis disebabkan beragam factor, perkembangan industry serta perubahan iklim yang tidak menentu membuat ketersediaan lahan semakin menipis.
Permasalahan yang terjadi di Indonesia juga tidak kalah menarik untuk dibahas, meskipun Indonesia merupakan negara tropis dengan tingkat kesuburan yang sangat terkenal namun belum tentu lepas dari masalah ini.
Masalah pertanian di Indonesia semakin banyak akibat beberapa factor. Moeldoko sebagai ketua himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI) menyebutkan setidaknya ada 5 persoalan umum dalam, sehingga perlu adanya Alat pertanian canggih sebagai solusi pertanian.
Salah satu persoalan yang ada di Indonesia adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi pertanian. Masyarakat Indonesia masih cenderung memakai cara lama dalam mengembangkan pertanian.
Berikut ini merupakan 2 alat pertanian yang dikembangkan secara teknologi sehingga mampu membantu kinerja pertanian menjadi lebih baik khususnya di Indonesia.
Alat pertanian canggih Transplanter oleh Kementerian Pertanian
Transplanter merupakan pengembangan alat pertanian oleh kementerian pertanian sebagai upaya mengembangkan pertanian di Indonesia. Transplanter merupakan pengembangan alat untuk proses penanaman padi.
Fungsi dari Alat ini yang canggih adalah mengurangi kinerja kasar dalam menanam padi, sehingga petani lebih efisien serta lebih praktis, sebab akan mengurangi tenaga kerja kasar. Hal ini tentu menjadi pengurangan biaya menjadi lebih murah.
Transplanter memiliki daya kerja rapi, hal ini bisa dilihat dari jarak tanam antara benih padi serta sangat presisi dalam peletakan benih di tanah, alat ini juga memiliki beban ringan sehingga mampu dikendalikan oleh satu orang petani saja.
Namun, sebagai alat pertanian terbaru dengan beragam manfaat dalam penanaman benih padi alat ini memilki harga lumayan fantastis. Oleh sebab itu penting bagi pengelola pertanian untuk mengatur pola pembiayaan pertanian di setiap daerah.
Indo Combine Harvester sebagai Pemangkas Kerja Petani
Teknologi pertanian ini merupakan Alat pertanian canggih pengembangan dalam bidang hasil panen. Alat ini berfungsi sebagai pemangkas kerja petani dalam bidang hasil panen, mulai dari pemotongan padi dari tangkai, pemisahan padi dengan kulit, hingga proses pengemasan padi dalam sak.
Alat ini cukup dikendalikan oleh 3 sampai 4 orang petani, sehingga selain mampu mengurangi jumlah pekerja juga mampu memangkas waktu pengerjaan hasil panen, sehingga produktivitas alat ini mampu menyumbang 95% dalam pertanian.
Pengembangan teknologi pertanian harus terus dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pertanian. Alat pertanian canggih merupakan solusi penting dalam meningkatkan kualitas pertanian.