|
Djawanews.com – Baru-baru ini Twitter setop berikan centang biru. Pasalnya, platform media sosial berlogo burung biru itu telah memutuskan memberhentikan program verifikasi akun untuk sementara. Beberapa waktu lalu, Twitter membuka program verifikasi untuk para pengguna yang merasa berhak mendapatkan ikon centang biru di akun mereka. Proses pengajuannya pun terbilang cukup mudah bagi pengguna. Pengguna hanya perlu memberi informasi identitas mereka untuk dilakukan review oleh pihak Twitter. Jika identitas benar dan dinyatakan sah, maka otomatis akan muncul ikon centang biru di akun, sebagai tanda telah terverifikasi. Namun belum lama program itu bergulir, Twitter memutuskan menghentikan kembali program verifikasi ini untuk sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan oleh Twitter. Penyetopan centang biru ini dilakukan karena pihak Twitter ingin mengubah proses ulasan akun, agar mereka tidak salah dalam memberikan lambang verified ini kepada akun-akun yang sebenarnya tidak berhak untuk mendapatkannya. "Kami telah menghentikan sementara akses untuk program verifikasi sehingga kami bisa melakukan improvisasi terhadap proses pengaplikasian serta proses review. Untuk kalian yang sudah menunggu, kami tahu ini cukup mengecewakan," tulis pihak Twitter dalam tweet-nya. Langkah ini diambil oleh Twitter setelah mengakui kesalahan memberikan centang biru kepada beberapa akun palsu, sehingga menjadi hambatan untuk melakukan verifikasi. Dan di sisi lain, proses penghentian ini menghambat bagi para pengguna yang telah mengajukan proses verifikasi. Bagi kamu yang baru saja mengajukan permohonan verifikasi, sebelum ada pemutusan pemberhentian ini, maka proses verifikasi akun kamu masih dilanjutkan. Meski pun Twitter setop berikan centang biru, kamu masih bisa mendapatkan centang biru. Ingin tahu informasi mengenai teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |
Alasan Twitter Setop Kasih Centang Biru ke Akun Pengguna
Berita Terkait
BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
Djawanews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan prototipe model terjemahan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dengan fokus pada bahasa daerah, diawali dengan Bahasa Bugis. Inisiatif ....
SoundCloud Luncurkan Fitur "Liked By Indicators", Bisa Mengetahui Siapa Saja yang Menyukai Sebuah Lagu
Djawanews.com – SoundCloud resmi meluncurkan fitur bernama “Liked By Indicators”. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa mengetahui siapa saja yang menyukai sebuah lagu, baik itu teman, penggemar lain, ....
Anda Harus Tahu
Populer
Pilihan Editor
Follow Google News Kami:
