Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Akali Durasi Lampu Merah Merupakan Cara AI Google Mengurai Macet Jakarta
Ilustrasi lampu lalulintas (Toyota)

Akali Durasi Lampu Merah Merupakan Cara AI Google Mengurai Macet Jakarta

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 19 Desember 2022 at 07:51am

Djawanews.com – Teknologi kecerdasan atau Artificial Intelligiance (AI) milik Google bakal membantu mengurai kecamatan di DKI Jakarta, caranya dengan menyesuaikan durasi lampu merah dengan kondisi jalan.

Sebelumnya, dua pihak meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama via Project Green Light, November 2022, dan akan dimulai digelar pada 2023.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan kerja sama itu kini masih dalam proses persiapan. Pemprov tengah menentukan titik mana saja yang akan menjadi lokasi pemantauan menggunakan AI milik Google.

"Jadi saat ini kami sedang melakukan kerja sama di mana ada prinsip pemanfaatan data. Kita pahami Google memiliki sumber daya yang demikian besar terkait dengan data traffic," kata dia, di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari detikcom, Selasa (13/12).

"Oleh sebab itu kami kerja sama mereka akan gunakan AI mereka dan mereka analisis terhadap situasi kondisi di simpang-simpang yang kepadatannya tinggi," lanjutnya.

Data AI dari Google soal kemacetan itu akan digunakan Pemprov DKI dalam menentukan penguraian lalu lintas di lokasi.

"Mereka (Google) analisis terhadap situasi kondisi di simpang-simpang yang kepadatannya tinggi. Kemudian dari hasil analisis itu mereka akan berikan masukan ke kami untuk kemudian kami lakukan pengaturan dari traffic light yang ada di simpang," tutur Syafrin.

"Data dari Google itu yang nantinya akan kami gunakan untuk resetting traffic light di beberapa titik," imbuh dia.

Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Emanuel Kristanto mengatakan teknologi AI akan menganalisis volume lalu lintas di persimpangan.

AI lantas akan merekomendasikan durasi lampu hijau yang paling optimal di masing-masing jalur di persimpangan.

"Secara garis besar Google akan menggunakan teknologi AI mereka untuk menganalisa volume lalin di persimpangan dan merekomendasikan waktu nyala hijau yang optimal di masing-masing kaki persimpangan," katanya.

Data tersebut kemudian dikirimkan ke Dishub DKI Jakarta dan selanjutnya ditindaklanjuti di lapangan. Melalui teknologi ini, diharapkan lampu lalu lintas akan menyesuaikan ruas jalan yang perlu diberi durasi lebih panjang lampu hijaunya menyala sehingga kepadatan volume kendaraan dapat terurai.

"Data dikirim ke Dishub dan kita aplikasikan di lapangan," ucap Emanuel.

Senada, Yossi Matias, VP of Engineering and Research Google di acara Google for Indonesia, mengatakan lewat proyek ini tim peneliti Google akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pengaturan waktu lampu merah guna mengurangi lalu lintas yang tersendat.

Hal itu didasarkan data lalu lintas anonim dan data mobilitas masyarakat berbasis Android yang diolah oleh kecerdasan buatan (AI).

"Project Green Light menggunakan AI untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas di persimpangan di seluruh dunia, guna membantu meminimalkan kemacetan dan polusi yang ditimbulkannya," ujar dia, Rabu (7/12).

"Dengan menggunakan teknologi AI kami, diharapkan inisiatif ini akan meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara, dan membuat aktivitas berkendara jadi lebih aman dan menyenangkan di Jakarta," lanjutnya.

Baca Juga:
  • Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
  • Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

Google akan menganalisis data lokasi anonim dari sistem navigasi mereka. Kemudian, Google menghitung metrik arus lalu lintas di setiap persimpangan. Dari hasil penghitungan tersebut, Google akan memberikan rekomendasi kepada kota terkait.

"Teknologi AI memungkinkan Google menganalisis data tanpa sensor tambahan atau bahkan mengubah infrastruktur, sebelum mengirimkan rekomendasi ke dinas kota yang kemudian menerapkan cara-cara untuk mengoptimalkan pengaturan," kata Yossi.

Indonesia sendiri diklaim menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan menggelar Project Green Light ini, yang sebelumnya dilaksanakan di India.

Proyek ini diklaim sudah membantu kota di India untuk mengoptimalkan pengaturan waktu lampu lalu lintas dengan lebih baik, mengurangi waktu tunggu di persimpangan, kemacetan, dan emisi karbon.

Pada 2022, khususnya di Bangalore, Google mengklaim kemacetannya berkurang 20 persen.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#AI Google#macet#Macet Jakarta#jakarta#Lampu Merah

Berita Terkait

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Teknologi

    Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Djawanews.com – Bagi pengguna tablet WiFi-only ataupun laptop yang mengandalkan hotspot dari ponsel, gangguan koneksi internet kadang masih kerap terjadi, meski sinyal seluler di ponsel terlihat baik. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
    Teknologi

    Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

    MS Hadi 17 May 2025 13:11
  • Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
    Teknologi

    Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

    MS Hadi 13 May 2025 10:05
  • Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus
    Teknologi

    Tips Membuat Kata Sandi yang Mudah Diingat tapi Sulit Ditembus

    Djawanews.com – Di era digital yang semakin canggih, kata sandi sederhana seperti nama panggilan atau deretan angka tidak lagi cukup aman. Perkembangan teknik peretasan memaksa pengguna untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi
    Teknologi

    Kolaborasi dengan KAI Commuter, GoPay Luncurkan Fitur Isi Ulang KMT via Aplikasi

    MS Hadi 04 May 2025 13:08
  • DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi
    Teknologi

    DeepSeek Hadir Kembali di Korea Selatan setelah Penyesuaian Kebijakan Privasi

    MS Hadi 01 May 2025 11:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok
Teknologi

1

Agar Tak Lupa Waktu, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Screen Time di TikTok

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice
Teknologi

2

Discord Ungkap Tren Pengguna: 90 Persen Bermain Game Sambil Nongkrong di Voice

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Teknologi

3

Sinyal Hotspot Lemot meski Jaringan Bagus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up