Djawanews.com – Belum semua negara merasakan kecepatan jaringan generasi ke-5 (5G), Samsung Electronics sudah memaparkan visinya terhadap jaringan generasi ke-6 (6G). Mereka bahkan berharap komersialisasi layanan 6G bisa dimulai tahun 2030.
Melalui buku putihnya yang berjudul “The Next Hyper-Connected Experience for All”, perusahaan teknologi yang berbasis di Korea Selatan itu telah menjabarkan rencananya. Mereka memperkirakan standar 6G akan selesai di awal tahun 2028, sedangkan komersialisasi sistem massal dilakukan tahun 2030.
“Sementara komersialisasi 5G masih dalam tahap awal, tidak pernah terlalu dini untuk mulai mempersiapkan 6G karena biasanya dibutuhkan sekitar 10 tahun dari awal penelitian hingga komersialisasi generasi baru teknologi komunikasi,” ungkap Head of Advanced Communications Research Center, Samsung Research, Choi Sunghyun, yang dikutip dari Yonhap, Rabu (15/7/2020).
Samsung sendiri mengaku sedang berusaha mengembangkan teknologi 6G dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman mereka selama ini dalam menangani jaringan komunikasi. Mereka bahkan telah mendirikan pusat penelitian pada Mei 2019 yang berfungsi sebagai tempat penelitian sistem komunikasi generasi selanjutnya.
Jaringan 6G sendiri akan digunakan oleh manusia dan mesin. Jaringan ini disebut akan memiliki karakteristik penyediaan layanan canggih seperti extended reality (XR), hologram seluler dengan teknologi tinggi, bahkan replika digital.
Sebagai permulaan, perusahaan menyebutkan tiga hal yang harus mereka perhatikan, yakni performa kinerja, arsitektur, dan keamanan. Mereka juga menjabarkan bahwa 6G akan memiliki kecepatan data 1.000 GB per detik dengan lantensi kurang dari 100 mikrodetik. Artinya, kecepatan data jaringan 6G akan lebih cepat 50 kali lipat dibanding 5G.