Djawanews.com – Perusahaan teknologi dari Jepang, Toshiba, dikabarkan bakal undur diri dari bisnis Laptop dan komputer. Brand yang juga cukup dikenal di Indonesia itu telah berjalan selama 35 tahun dan memutuskan untuk menyerahkan sisa kepemilikan saham mereka ke Sharp.
Dilansir dari The Verge, dua tahun yang lalu Toshiba telah melepas 80,1 persen saham bisnisnya kepada Sharp seharga 36 juta atau sekitar Rp528 miliar. Penjualan itu membuat mereka harus memproduksi laptop mereka dengan nama baru, yakni Dynabook.
Re-branding Toshiba yang dilakukan Sharp ternyata tidak berhasil. Hingga akhir pekan lalu Toshiba mengumumkan bahwa Sharp telah memberikan 19,1 persen saham yang tersisa kepada mereka.
“Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp,” demikian kata Toshiba lewat sebuah pernyataan, Senin, 10 Agustus.
Meski sudah sepenuhnya menyerahkan saham, subu unit mereka masih akan dijalankan oleh Toshiba hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebagai informasi, Toshiba adalah salah satu perusahaan pembuat laptop PC pertama pada tahun 1985, dengan nama T1100. Mereka juga sempat berjaya dan mencuri perhatian pasar Indonesia sebagai brand laptop ternama.
T1100 sendiri pertama kali hadir dengan kapasitas baterai internal yang bisa diisi ulang, dilengkapi dengan floppy drive 3,5 inci, serta memori 256K. Dari produk itu Toshiba bisa melejit dan menjadi brand yang mendominasi di sekitar tahun 90-an hingga awal 2000.
Bahkan di tahun-tahun tersebut, Toshiba berada di antara produsen teratas pengembang PC. Sayangnya mereka tidak mampu bertahan lama karena ketatnya persaingan pasar PC dan produk yang mereka produksi kalah bersaing dengan produk lain. Hal itu yang membuat perusahaan teknologi dari Jepang, Toshiba, melepas sahamnya ke Sharp.