Startup merupakan perusahaan bisnis rintisan baru yang dapat berkembang cepat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kebutuhan dapat berupa inovasi produk, jasa, proses, atau platform. Perkembangan perusahaan startup ini pun sangat dipengaruhin dengan teknologi yang ada. Memang tidak mudah mendirikan perusahaan startup.
Perkembangan teknologi yang pesat, menuntut perusahaan untuk dapat melampaui kecanggihan teknologi yang sudah ada. Beberapa contoh perusahaan startup di Indonesia berikut ini pun mampu bertahan dan sukses mengembangkan bisnisnya hingga mancanegara.
3 Contoh Perusahaan Startup Asal Indonesia yang berhasil Go International!
Berikut ini 3 contoh perusahaan startup asal Indonesia yang berhasil go international. Simak yuk!
-
GO-JEK
Salah satu contoh perusahaan startup asal Indoensia yang berhasil go international, salah satunya adalah GO-JEK. Didirikan oleh Nadiem Makarim, GO-JEK merupakan salah satu perusahaan startup Indonesia yang sudah berhasil menjadi Unicorn Startup atau memiliki nilai jual paling tidak $1 milyar. Berawal dari Go-Ride, layanan ojek daring yang juga menyediakan fitur-fitur lain yang berguna bagi kehidupan sehari-hari..
Selain itu, GO-JEK juga berhasil mendapatkan ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan pada Oktober 2016 lalu. Perusahaan startup yang satu ini sudah membuka kantor perwakilan di Bengaluru, India.
-
HijUp
3 Contoh Perusahaan Startup Asal Indonesia yang berhasil Go International! HijUp (winudf)
Salah satu contoh perusahaan startup e-commerce B2C (business to customer) dengan konsep fashion mall ini didirikan oleh Diajeng Lestari. Menawarkan lebih dari 120 merk dari 30 desainer lokal yang bergabung di website-nya. Consumer HijUp tidak terbatas hanya dari dalam negeri lho, tapi juga Malaysia, Singapura, dan Australia; negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab; hingga benua Eropa dan Amerika seperti Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Traveloka
Didirikan oleh Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design) ini, menjadi pilihan utama dalam memesan tiket transportasi pesawat, kereta api, hingga akomodasi seperti hotel dan penginapan lainnya. Berawal hanya menyediakan fitur pencarian perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai situs, hingga kemudian mendambahkan fitur pemesanan tiket pesawat secara mandiri. Layanan Traveloka tidak hanya dapat dinikmati di Indonesia, tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.
Nah itulah dia 3 contoh perusahaan startup asal Indonesia yang berhasil Go International. Patut dibanggakan ya! Simak juga, Startup di Indonesia Bidang Pertanian Dapat Penghargaan di Jerman.
