Djawanews.com – Beli iPhone bekas di tahun 2020 memang harus hati-hati. Seperti yang diketahui, tahun 2020 jadi tahun sulit bagi penjualan produk teknologi. Untungnya kemajuannya tak terhentikan dan minat masyarakat tetap tinggi. Ponsel Apple saat ini lebih diminati karena dinilai memiliki kinerja yang baik. Sehingga aktivitas komunikasi yang dibutuhkan selama WFH tak terganggu.
Tak perlu membeli baru, beli iPhone second pun jadi. Agar mendapat barang yang maksimal, ada beberapa tips beli iPhone bekas yang patut Anda ikuti. Langkah ini akan menjaga Anda dari kerugian yang tak diperlukan. Karena membeli barang bekas butuh kejelian dan pengetahuan yang luas. Berikut Djawanews rangkumkan untuk Anda.
Tips Beli iPhone agar Tak Tertipu
1. Tentukan Tipe Ponsel
Menentukan tipe ponsel sangat penting dilakukan. Dari sini pembeli bisa menyesuaikan kebutuhan dan keinginan, lalu mencocokkannya pada tipe ponsel yang diinginkan. Hindari membeli tipe iPhone jadul karena selain ketinggalan zaman, teknologi iPhone jadul juga mulai tak kompatibel dengan kebutuhan Anda sekarang.
Anda bisa beli iPhone bekas 6 yang tak terlalu ketinggalan zaman. Dengan ruang penyimpanan 32 GB, harga bekasnya sekitar Rp2 jutaan. Sedangkan penyimpanan 64 GB berkisar Rp3 jutaan. Anda juga bisa membelinya di Erafone dengan klik di sini.
2. Pertimbangkan Garansi Ponsel
Beli iPhone bekas yang masih memiliki garansi akan lebih aman meskipun sedikit lebih mahal daripada iphone bekas yang garansinya telah habis. Selain lebih aman, garansi juga menentukan kondisi ponsel secara tidak langsung.
3. Tanya Nomor IMEI
Tahun 2020 pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemblokiran IMEI bagi ponsel black market yang dibeli setelah 18 April 2020. Oleh karenanya, mengetahui IMEI ponsel akan sangat penting. Oleh karenanya memiliki pengetahuan tentang beda ponsel BM maupun resmi akan sangat bermanfaat.
4. Cek Kondisi Fisik
Usahakan bertemu dengan penjual saat COD di tempat yang nyaman dan santai. Keputusan ini diperlukan agar saat Anda beli iPhone bekas bisa mengeceknya dengan teliti dan yakin tanpa terburu-buru.
Dalam pengecekan, mulailah dari beberapa hal berikut.
- Jaringan seluler dan internet; masukkan kartu SIM untuk memeriksanya.
- Tombol Home dan responsivitasnya; komponen ini rentan kerusakan, jadi pastikan tombol masih lunak dan sensitif.
- Tombol Power; pastikan berfungsi normal saat ditekan.
- Earphone; meski Anda tak menggunakannya, tetap cek. Earphone bagus bisa jadi tolak ukur perawatan ponsel dari pemilik. Namun Anda tetap harus berhati-hati.
- Jack audio; pastikan jack audio berfungsi dengan normal, lakukan pengecekan bersamaan dengan pengecekan earphone.
- Charger dan kabel USB; jangan sepelekan dua item ini. Pastikan berfungsi dan tidak longgar saat dicolokkan ke port. Charger iPhone akan jadi kunci pengisian daya ponsel Anda nanti.
- Speaker; pastikan juga suara dari speaker tak pecah dan tetap stabil saat dikeras-kecilkan suaranya.
5. Cek Fiturnya
Ingat, Apple tidak menjual komponen iPhone. Meskipun ada, harganya pasti sangat mahal, bahkan angkanya menyerupai harga iPhone baru dalam beberapa kasus kerusakan. Oleh karenanya, beli iPhone bekas harus cek software dan fiturnya.
- Responsivitas layar harus diperiksa, pastikan layar sentuh berfungsi normal dari semua penjuru. Sensor rotasinya (accelerometer) layar juga harus dicek, apakah masih memiliki kepekaan.
- Cek ambient light sensor atau sensor redup layar iPhone. Caranya, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau beda lain yang dapat menghalangi cahaya, lalu tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (dengan keadaan 1/3 layar masih ditutup). Jika sensor masih bagus, keredupan layar akan berubah.
- Konektivitas juga harus dicek, mulai dari jaringan seluler, WiFi, GPS, bahkan Bluetooth sekalipun meski Anda tak berniat menggunakannya.
- Kamera; cara cek kamera iPhone adalah dengan mengambil foto bebas, baik dengan flash maupun tidak. Jika ada sesuatu yang aneh pada hasilnya Anda patut curiga.
- Kesehatan baterai. Jangan sampai Anda membeli iPhone dengan kodisi baterai drop. Cara cek baterai iPhone adalah melalui menu Settings > General > Usage > Battery Usage.
6. Cek Software
Software jadi hal yang sangat penting dalam pembelian ponsel, terutama iPhone bekas. Anda bisa melakukan pemeriksaan pada iCloud. Jika aktif, segera reset di tempat. Untuk mengetahui apakah iCloud aktif bisa melalui Settings > iCloud, lalu pastidan pastikan sudah kosong.
Jika iCloud masih digunakan, segera minta penjual mengeluarkan iCloud-nya termasuk fitur Find My iPhone agar tak bisa dikendalikan dari jarak jauh. Harus diingat pula bahwa
iPhone akan selalu meminta password iCloud setiap aktivitas penting, termasuk saat Anda menginstal aplikasi. Jadi, segera reset di tempat dengan masuk ke Settings > iCloud > Find My iPhone, dan matikan (akan meminta password iCloud).
Lakukan Erase All Content and Setting di Settings > General > Reset > Erase All Content and Setting.
7. Ketahui iPhone SU dan FU
Ini juga harus jadi pengetahuan pembeli saat beli iPhone bekas untuk menghindari salah informasi. Patut diketahui, iPhone FU (Factory Unlock) adalah jenis iPhone yang tak dikunci oleh pabrik, jadi semua kartu SIM bisa digunakan pada ponsel.
Sedangkan iPhone SU (Software Unlock) adalah iPhone yang di-unlock menggunakan software. Ada kemungkinan iPhone ini sebelumnya di-lock oleh pabrik agar hanya bisa menggunakan kartu SIM tertentu saja.
8. Hindari Beli iPhone Refurbish atau Garansi Internasional
Banyak penjual iPhone nakal yang mengaku menjual iPhone dengan garansi internasional tapi ternyata refurbish. Dari segi harga memang murah, namun keawetannya patut diragukan. Jangan sampai Anda menyesal beli iPhone bekas jenis ini, ya.
9. Layar OLED iPhone Harus Jadi Pertimbangan
Ponsel iPhone yang menggunakan OLED sangat diminati karena memiliki beberapa kelebihan terkait kualitas gambar. Namun bukan berarti layar OLED iPhohe tak memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan OLED adalah usianya yang pendek.
Layar OLED merah dan hijau ternyata hanya memiliki usia 46.000 – 230.000 jam. Sedangkan layar OLED biru hanya 14.000 jam saja. Jika secara kebetulan Anda membeli iPhone dengan layar OLED, pertimbangkan umurnya. Anda tentu tak mau mengeluarkan biaya ganti layar bukan? Kelebihan layar OLED memang ada pada gambar, namun untuk saat ini harga layar OLED sangat mahal.
10. Ketahui Motif Penjual
Tips beli iPhone bekas yang terakhir adalah mengetahui motif penjualan ponsel. Tips ini jarang diterapkan oleh para pembeli. Motif iPhone dijual bisa membantu pembeli mengetahui kondisi iPhone yang sesungguhnya. Jika motif penjual mencurigakan, Anda bisa lebih teliti lagi mengecek iPhone.