Djawanews.com – Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi berhasil naik podium di seri kedua MotoGP 2020, yakni MotoGP Andalusia.
Bagi Rossi, hasil ini merupakan penebusan setelah tampil buruk di MotoGP Spanyol 2020. The Doctor gagal finis serta kurang maksimal di latihan bebas.
Saat balapan di Jerez, Minggu (26/7/2020) malam WIB, Rossi berhasil finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 41 menit 28,212 detik.
Rider asal Italia itu berjarak 5,546 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi juara.
Akan tetapi, sebelum meraih hasil positif di Sirkuit Jerez, Rossi sempat ribut dengan mekanik tim berlambang garpu tala itu.
Pembalap 41 tahun itu menyebut ada keributan selama empat hari agar dirinya bisa mendapatkan motor yang yang sesui dengan keinginannya.
“Dalam beberapa bulan ini, saya kesulitan untuk melakukan perubahan. Terkadang, anda menghadapi masalah yang tidak anda harapkan. Itu mengenai masalah kebijakan. Saya mengendarai motor yang bukan milik saya. Saya merasa tidak nyaman,” ujar Rossi kepada GP One.
“Secara teori, kami melakukan itu untuk melindungi ban depan, tapi sebenarnya itu tak menyelesaikan masalah dan saya menjadi lebih lambat.”
“Pada hari Jumat, akhirnya kami bisa mengubah itu dan mulai bersenang-senang lagi. Saya tahu bahwa saya bisa menjalani balapan yang bagus. Itu mendasar buat saya, dan sekarang saya merasa lebih optimis untuk balapan seri berikutnya.”
“Di sini, saya selalu kesulitan setelah kemenangan pada 2016 dan panas linitasan membuat ban menahan beban yang lebih berat. Saya harus berdebat dengan Yamaha selama 4 hari untuk memodifikasi motor,” tandas Valentino Rossi.