Djawanews.com – Valentino Rossi memulai debutnya di kelas 125cc (sekarang Moto3) pada tahun 1996. Semenjak saat itu namanya langsung meroket tajam.
Tidak butuh waktu lama untuk Valentino Rossi menyihir penggemar dunia balap motor. Berkat aksi gemilangnya meliuk-liuk di lintasan balap, membuat Valentino Rossi langsung dengan cepat menjelma menjadi ikon MotoGP.
Namun, sajian aksi Valentino Rossi sepertinya akan segera berakhir. Pasalnya, Rossi telah memutuskan untuk gantung helm alias pensiun saat gelaran MotoGP 2021 berakhir.
Rossi menjelaskan bahwa dirinya memilih mengakhiri karir sebagai pembalap lantaran sudah tidak kompetitif lagi. Selain itu, usia senja dan ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga menjadi faktor lainnya untuk pensiun.
Meski begitu, tak ada orang yang meragukan kehebatan pria Italia itu di atas lintasan balap. Buktinya, Rossi bisa bertahan lebih dari 25 tahun dengan raihan sembilan titel juara dunia dari empat kelas berbeda.
Pria Italia itu pun akhirnya buka suara terkait perjalanan karier yang panjang di lintasan balap. Rossi mengakui hal tersebut tak bisa dilepaskan dari peran sang ayah Graziano Rossi yang kebetulan juga merupakan seorang pembalap.
Menurut The Doctor, sang ayah telah mengajarkan banyak hal kehidupan termasuk ketika berada di atas lintasan balap. Ayahnya selalu berujar “Itu tidak membuat perbedaan, tidak penting untuk menjadi lebih baik, menjadi lebih cepat dan lebih kuat. Anda harus bekerja keras, tetapi juga mencoba untuk menikmati diri sendiri.”
"Di luar MotoGP saya menjalani kehidupan yang normal dan saya memiliki banyak teman, saya pikir karena alasan inilah saya bisa berada di sana selama 26 tahun." ujar Valentino Rossi dilansir dari Motosan.es.
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.