Djawanews.com – Sepekan terakhir, gelembung pemberitaan soal kecurangan yang dilakukan pecatur asal Indonesia Dewa_Kipas atau Dadang Subur ramai diperbincangkan di media sosial maupun berbagai media Tanah Air.
Dewa_Kipas dibanned otoritas catur online dunia Chess.com saat terindikasi melakukan kecurangan menghadapi Grandmaster catur asal Amerika Serikat, sekaligus YouTuber GothamChess atau Levy Rozman.
Sayangnya, berita kecurangan tersebut menjadi keruh dan abu-abu akibat banyaknya netizen, media sekaligus public figur berpengaruh seperti Deddy Corbuzier yang memblow-up kabar tersebut dan menggiring opini yang keliru seakan Dewa Kipas adalah korban yang dicurangi sistem.
Menjawab hal tersebut, pengamat catur Indonesia Heri Darmanto mengungkapkan layanan catur Chess.com memiliki fitur yang cukup lengkap, salah satunya mendeteksi kecurangan dan pelanggaran yang diverifikasi langsung oleh grand master catur dunia.
"Teknologi untuk fairplay policy, pendeteksian kecurangan dan pelanggaran ini sudah diverifikasi oleh sekelompok grand master dari tim, sudah diuji oleh grand master yang kompeten dan teruji lulus," kata Heri dikutip dari ANTARA.
"Ter-banned-nya akun dewa kipas ini tidak semata-mata laporan dari pengguna atau penggemar Gotham Chess, tapi sudah ditelisik, dianalisis sedemikian rupa oleh tim moderator oleh Chess.com," lanjutnya.
Bahkan kasus ini membuat Chief Chess Officer Chess.com, Daniel Rensch turun tangan langsung bersama tim fair play dan mengonfirmasi kecurangan yang dilakukan akun Dewa Kipas.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.