Djawanews.com – Masyarakat sempat dibuat heboh oleh insiden unboxing motor Ducati jelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia. Media asing, Speedweek juga melaporkan bahwa Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti marah besar terkait insiden tersebut.
Kemarahan itu sangat wajar jika mengingat regulasi menjelaskan bahwa boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai maupun tim itu sendiri. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah manipulasi dan spionasi dari pihak-pihak tertentu.
Namun pernyataan terbaru dari pihak Ducati mengisyaratkan berbagai pemberitaan dari media itu tidak benar. Ducati menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melontarkan pernyataan apapun soal insiden video unboxing di Sirkuit Mandalika.
Justru sebaliknya, Ducati sangat antusias menanti untuk bisa melihat para penggemarnya di Indonesia.
"Ducati menjelaskan bahwa Paolo Ciabatti tidak pernah melayangkan pernyataan apapun soal event yang akan berlangsung di Mandalika Internasional Street Circuit," bunyi pernyataan pihak Ducati melalui akun media resminya, Jumat, 12 November.
"Kita sudah tidak sabar untuk melihat semua fans kita yang ada di Indonesia untuk berlaga dalam ajang World Super bike dan MotoGP pada tahun depan," tambahnya.
Pernyataan terbaru dari pihak Ducati tersebut seolah menjadi angin segar di tengah panasnya isu yang ditimbulkan pemberitaan-pemberitaan di media. Terlepas dari itu, ini juga menjadi pembelajaran bagi panitia untuk tetap menaati semua aturan.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika yang terletak di Indonesia akan menjadi tempat lokasi penyelenggaraan seri terakhir World Superbike tahun ini.
Adapun jadwal penyelenggaraan World Super Bike edisi Sirkuit Mandalika akan dilangsungkan mulai tanggal 19-21 November 2021.