Hampir satu minggu legenda basket NBA dunia Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter. Namun di balik semua itu, ada yang menarik bagi kalangan yang percaya dengan teori konspirasi.
Dilansir dari CNN.com (29/01), Dr. Umar Johnson adalah salah satu pakar konspirasi terkemuka yang mengklaim kematian Kobe Bryant disebabkan oleh kelompok illuminati. Pembunuhan tersebut menurutnya merupakan salah satu bagian dari rencana Supremasi Kulit Putih.
Kenapa Ada orang Percaya Teori Konspirasi Kematian Kobe Bryant?
Pernyataan Johnson tentunya membuat banyak orang bertanya-tanya, menertawakan, dan tidak sedikit yang mempercayainya. Yang ”agak sedikit menggelikan” adalah argumennya yang menyatakan jika tidak pernah ada helikopter yang ditumpangi Johnson jatuh, sehingga helikopter yang ditumpangi Bryant menurutnya tidak mungkin jatuh tanpa kecurangan.
They didn’t crash because of no d*mn fog, and it wasn’t no wind. The propeller was sabotaged. Johnson melakukan konter terhadap pemberitaan media yang menyatakan jika helikopter Bryant jatuh karena kabut, menurutnya tidak pernah ada kabut, dan baling-baling helikopter tersebut telah disabotase.
Johnson bahkan menyatakan jika kematian Bryant adalah sebuah “ritual simbolik”. “This, he says, was “no d*mn accident.” It was a “ritually symbolic” murder.”
Illuminati (menurut Johnson) hanya menargetkan Bryant dalam insiden kecelakan tersebut, dan mereka tidak tahu (dan tidak peduli) terhadap orang-orang yang juga menjadi korban. Johnson bahkan memperkuat dugaanya dengan Pearl Harbor.
Sebagaimana diketahui, Pearl Harbor adalah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Hawaii yang diserang oleh Jepang. Kejadian tersebut, menurut Johnson memang disengaja agar AS dapat membenarkan keterlibatannya dalam Perang Dunia II.
Namun yang membuat publik heran atas unggahan video Dr. Umar Johnson soal konspirasi kematian Kobe Bryant adalah dirinya meminta donasi. Waduh, kok ujung-ujungnya minta uang, jangan-jangan seperti konspirasi Keraton Agung Sejagat di Purworejo?