Djawanews.com – Jelang kompetisi Piala Thomas dan Uber 2020, PP PBSI menyelenggarakan simulasi agar para atlet bisa mempersiapkan diri dalam suasana tournament bulu tangkis.
Simulasi akan dipentaskan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarya Selatan dengan diawali simulasi Piala Thomas pada 1-3 September mendatang.
Sementara, simulasi Piala Uber akan digelar 5 hari setelahnya, yakni pada 8-10 September 2020.
Pada simulasi Piala Thomas, bakal ada empat grup yang bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
Keempat grub tersebut akan saling unjuk gigi untuk bertanding memperebutkan peringat teratas. Tim yang meraih nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara.
Sistem yang sama yang juga akan diterapkan di simulasi Piala Uber.
“Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Kai mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang. Misalnya satu grup memiliki ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak ada pemain tunggal yang rakingnya tinggi juga,” terang Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, melansir Tempo, Jumat (21/8/2020).
Meski hanya turnamen simulasi, namun PBSI menawarkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk tim pemenang, serta RP 50 juta untuk tim runner up.
Sekedar informasi, Piala Thomas dan Uber akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020. Adanya simulai ini dimaksudkan agar para atlet bisa mempersiapkan diri dalam suasana turnamen bulu tangkis.