Djawanews.com – Setelah mengalami tiga kali crash secara beruntun, Valentino Rossi dihadapkan pada tantangan di MotoGP Aragon 2020.
The Doctor memiliki kesempatan untuk memulihkan poin-poin yang hilang di Aragon. Sebab double header akan dilangsungkan dan dimulai pada akhir pekan ini.
Hanya saja, Sirkuit Aragon sama seperti ‘neraka’ bagi pembalap asal Italia itu. Hasil terbaik yang dicapai Rossi di Aragon hanyalah tiga kali podium yang diraih pada 2013, 2015, dan 2016. Sementara dalam dua musim terakhir, Rossi hanya mentok finis diurutan kedelapan saja.
“Setelah balapan di Le Mans, kita tiba di MotorLand untuk dua balapan beruntun,” ujar Rossi, mengutip GP One.
“Ini selalu menjadi sirkuit yang sulit untukku jadi akan menjadi sebuah tantangan untuk bisa tangguh di sini.”
“Tapi pada tahun ini aku cukup kencang dan aku cukup nyaman di atas motor. Maka dari itu, kami akan bekerja keras lagi dan mencova memahami apakah kami meningkatkan level penampilan kami di Aragon,” tutur Rossi.
Sekedar informasi, Valentino Rossi menjalani musim yang tidak terlalu bagus di MotoGP 2020. Dia tercatat baru sekali naik podium (MotoGP Andalusia) dan empat kali gagal mengumpulkan poin. Akibatnya, rider Monster Energy Yamaha itu tercecer di posisi 13 klasemen sementara dengan perolehan 58 poin, selisih 38 poin dari rekan setimnya Maverick Vinales yang berada di posisi keempat.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.