Djawanews.com – Pebulu tangkis Jonatan Christie jadi omongan karena tidak tampil impresif dalam kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020. Meski begitu, ia mendapat pembelaan dari sang pelatih Hendry Saputra.
Jonatan yang masuk dalam jajaran 10 besar pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia, tak banyak mengumpulkan poin dalam kejuaraan yang dihelat di Rizal Momorial Coliseum, Manila, Filipina dari tanggal 11-16 Februari.
Di turnamen tersebut, Jojo sapaan akrabnya, hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan.
Jonatan Christie Terbebani dengan Peringkat?
Saat tampil di babak final melawan Malaysia, Jojo dimainkan pada partai ketiga. Ia ditumbangkan oleh Cheam June Wei dengan skor 21-16, 17-21, dan 22-24.
Padahal secara ranking BWF, Jonatan lebih berpeluang menang karena berada di peringkat ke-7 dunia sedangkan Cheam berada di posisi ke-72. Pelatih Hendry menyebut, hal inilah yang membuat Jonatan tampil terbebani.
Meski demikian, Hendry menilai secara keseluruhan, tak ada masalah dengan anak didiknya tersebut.
“Tidak ada masalah. Pendapat saya itu karena dia menjadi salah satu yang menentukan poin,” ujar hendry seperti dikutip dari BolaSport, Selasa (18/2/2020).
“Lawan mainnya lebih pada posisi underdog ya. Jadi ya, pasti ada sedikit terganggu mentalnya, ditambah kurang bisa fokus untuk main yang tepat,” tambah Hendry.
Setelah tampil di kejuaran Bulutangkis Beregu Asia 2020, Jonatan Christie dan para pebulu tangkis Indonesia lainnya akan berlaga pada All England Open 2020 yang akan digelar pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham Inggris.