Pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto harus tumbang di babak pertama Piala Dunia Catur FIDE 2019 yang berlangsung di Kanthy-Mansysk, Rusia pada 10 September.
GM Susanto Megaranto harus mengakui kehebatan dari lawannya GM Sergey Karjakin (FIDE rating 2760) juara dunia catur FIDE 2015, GM Susanto Megaranto (FIDE rating 2545).
Pertarungan antara keduanya bisa dibilang sangat ketat dan berlangsung lebih dari empat jam, Susanto menolak remis meskipun sudah kalah satu poin, namun akibat tekanan pecatur Indonesia ini melakukan beberapa kesalahan di langkah akhir dan harus menyerah.
Susanto Megaranto sempat buat Sergey Karjakin kesulitan
Meskipun memegang buah putih, Susanto sempat memaksa Karjakin untuk berpikir lebih keras selama lebih dari 12 menit untuk membalas manuver Susanto di Langkah 53. Dengan langkah tersebut mampu membuat Susanto sempat membuat gertakan terhadap posisi lawan yang ahli bermain posisi.
“Pertarungan Susanto sangat menegangkan,” ujar R. Artsanti Alif, Ketua kontingen team catur Indonesia tim catur Indonesia dalam rilisnya dilansir dari tempo.co.
“Pertandingan selama empat jam lebih menunjukkan kualitas pemain kita yang tidak dianggap mudah oleh lawan. Beberapa langkah yang dibuat susanto sempat membuat Karjakin berpikir panjang untuk membuat serangan balik,” tambahnya.
Meskipun hasil yang didapatkan belum bisa maksimal, Artsanti ,menyebutkan bahwa dirinya tetap bangga terhadap Susanto. Pasalnya GM dari indonesia tersebut telah berhasil memberikan yang terbaik dan mampu membangun posisi yang membuat gentar lawan.
“There is no room for error di pertandingan kelas dunia semacam ini. Susanto tentu beruntung untuk belajar menjadi lebih baik di pertandingan ronde pertama babak kedua,” imbuh Vice President Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk itu.
Sebagai informasi bahwa Piala Dunia Catur FIDE 2019 ini diikuti oleh 128 pecatur dari 47 negara, dengan peserta terbanyak dari Rusia (28 pecatur), diikuti oleh India (10), Cina (7) dan Amerika Serikat (6).