Djawanews.com – Pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan dampak negatif dari perubahan kalender MotoGP 2020.
Sebagaimana diketahui, Dorna telah resmi mengubah jadwal MotoGP musim ini sebagai imbas dari penyebaran virus corona di sejumlah negara.
Bahkan, situasi tersebut telah membuat seri pembuka MotoGP 2020 yang seharusnya digelar di Qatar pada ahkir pekan kemarin dibatalkan.
Ketidakjelasan Jadwal MotoGP Bikin Rusak Mental Pembalap
Quartararo menilai, ketidakjelasan jadwal MotoGP 2020 bisa rusak mentalitas para pembalap.
“Sayangnya saya harus menonton balapan dari jauh, karena saya taka da di Qatar, John menjalani balapan dengan sangat baik di Moto3. Saya turut senang, karena dia orang baik,” kata Quartararto melansir Paddock-GP, Selasa (10/3/2020)
“Akan tetapi, ini tak mudah bagi saya, karena kami semua tak tahu kapan bisa mulai balapan. Secara mental, situasi itu sangat sulit, karena kmi hidup dengan target menjalani balapan di setiap akhir pekan, dan ini pula yang membuat kami berlatih sangat keras agar bisa siap,” pungkasnya.
Sekedar informasi, seri pembuka MotoGP 2020 dijadwalkan akan digelar di Amerika pada 15 April mendatang.
Meski begtu, kepastian penyelenggaraan MotoGP di Cirkuit of the Americas juga masih belum jelas, mengingat kasus virus corona di Paman Sam telah meningkat menjadi 546.