Djawanews.com – Pembalap MotoGP Valentino Rossi tak akan lagi beradu cepat di sirkuit bersama tim pabrikan Yamaha untuk musim 2021. Pasalnya, posisi Rossi sudah digantikan oleh Fabio Quartararo yang naik kasta dari Petronas SRT.
Oleh karenanya, beberapa kalangan menilai Yamaha kurang menghormati The Doctor. Namun Rosi justru mengatakan sebaliknya.
Valentino Rossi: Yamaha Ambil Keputusan Logis
Sekedar Informasi, Sejak bergabung bersama Yamaha pada 2004, Rossi telah meraih titel sebagai juara dunia sebanyak empat kali.
Hanya saja, rider asal Italia itu, sedang berada di masa sulit dalam dua tahun terakhir. Di musim 2018, Rossi belum pernah memenangi balapan dan hanya tujuh kali naik podium.
Bahkan musim lalu, pembalap berumur 40 tahun ini cuma dua kali naik podium (peringkat kedua) yang diraih dalam tiga seri pertama.
Sementarai tu, Quartararo melaju kencang di musim debutnya. ‘Kuda Besi’ yang ia tunggangi memiliki spesifikasi lebih rendah ketimbang motor pabrikan, namun rekan setim Maverick Vinales di musim depan itu meraih tujuh podium, termasuk finish di posisi runner-up sebanyak lima kali.
Rossi mengatakan, Yamaha telah membuat keputusan yang tepat dengan merekrut Quartararo karena tampil impresif di musim 2019. Sementara itu, Rossi akan menentukan nasibya di pertengahan musim ini.
“Yamaha telah mengambil keputusan yang logis,” kata Rossi melansir GPOne.
Selain itu, dia juga menganggap bahwa Yamaha masih sangat menghormati dirinya, karena masih diberi motor pabrikan untuk balapan di sirkuit.
“Secara pribadi, aku tidak menganggapnya sebagai bentuk tidak menghormati. Juga karena kalau aku harus menlanjutkan akan masih ada sebuah motor untukku,” Pungkas Rossi.