Djawanews.com – Taufik Hidayat merupakan pebulu tangkis hebat yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Taufik mulai berkarir di dunia bulu tangkis sejak 1996 hingga 2013 di nomor tunggal putra. Selama 17 tahun berkarier di cabang olahraga tersebut, dia telah mempersembahkan banyak gelar untuk Indonesia. Meski begitu, Taufik juga sempat gagal meraih gelar bergengsi, salah satunya adalah All England.
Jejak Taufik Hidayat di Turnamen All England
Saat masih aktif bermain, Taufik Hidayat sempat beberapa kali tampil di dalam kejuaraan All England. Hanya saja, prestasi terbaiknya adalah dua kali menjadi finalis, yaitu pada 1999 dan 2000.
Taufik diterjunkan di kejuaraan All England untuk pertama kalinya pada 1999. Meski saat itu dia baru berusia 17 tahun, Taufik sudah menyihir banyak orang.
Dia tampil impresif dalam rangkaian pertandingan All England. Secara beruntun, Taufik sukses menyingkrkan Park Tae-sang (Korea Selatan), Peter Knowles (Inggris), Fung Permadi (Taiwan), dan Hoyer Larsen (Denmark).
Dia mencapai final dan berhadapan dengan kontingen Denmark, Peter Gade. Sempat memberikan perlawanan sengit, Taufik harus berbesar hati menerima kekalahan dengan skor 11-15, 15-17, dan 10-15.
Pada tahun 2000, Taufik kembali tampil di turnamen bulu tangkis tertua dunia itu. Dia tampil dengan penuh percaya diri karena baru saja meraih dua medali emas di SEA Games 1999.
Taufik Hidayat berhasil melaju ke final setelah menumbangkan Cheng Gang (China), Kenneth Jonassen (Denmark), Chen Hong (China) dan Fung Permadi (Taiwan).
Di partai final, Taufik dikalahkan oleh wakil China, Xia Xuanze dengan skor 6-15 dan 13-15.
Setelah kekalahan keduanya, Taufik Hidayat absen lama dari All England. Pria yang baru-baru ini menyebut di Kemenpora banyak ‘tikus’ itu kembali tampil pada 2004. Taufik melaju dengan mulus ke semifinal. Namun dia kalah oleh Peter Gade.
Selanjutnya, Taufik kembali absen dalam tiga turnamen All England dan baru tampil lagi ada 2008. Di perempat final, dia dikalahkan oleh Lee Chong Wei (Malaysia). Pada All England 2009, Lee Chong Wei kembali mengalahkan Taufik di semifinal.
Di turnamen All England 2010, Taufik Hidayat untuk ketiga kalinya ditumbangkan oleh Peter Gade di babak perempat final.
All England 2011 menjadi turnamen yang paling menyedihkan buat Taufik. Menjadi unggulan kedua, Taufik justru tersingkir di babak pertama. Dia dikalahkan pemain Jepang, Kazushi Yamada.
Di penghujung kariernya, Taufik diterjunkan dalam dua turnamen All England, yakni pada 2012 dan 2013. Di All England 2012 Taufik didepak oleh Lin Dan di perempat final. Di tahun berikutnya, dia langsung disingkarkan Sho Sasaki di babak pertama.