Djawanews.com – Indonesia kehilangan salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Tati Sumirah. Peraih Piala Uber 1975 itu meninggal pada Kamis (13/2/2020) pukul 22.30 WIB. Ia meninggal di usianya yang ke 68 tahun.
Kadar gula darah yang tinggi dan masalah pada paru-paru membuat ia menghembuskan napas terakhirnya. Mendiang Tati Sumirah sebelumnya sempat dirawat selama sembilan hari di ICU RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.
Kabar duka ini diinformasikan oleh Reza Aditya Pratama. Ia adalah keponakan Tati yang setia mendampingi salah satu pahlawan Piala Uber itu saat di rumah sakit.
“Berita duka, telah meninggal dunia Ibu Tati Sumirah pada hari ini, Kamis, 13 Februari 2020 jam 22.30. Mohon dibukakan pintu maaf segala dosa-dosanya dan semoga arwahnya husnul khatimah,” kata Reza.
Tati Sumirah Pahlawan Piala Uber
Pemakaman Tati Sumirah akan digelar hari ini, Jumat (14/2/2020) setelah salat Jumat di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur. Jenazah dikabarkan akan berangkat dari rumah duka di Jl. H Djubris RT 10 RW 08 No. 52 Kalurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Juniarto Suhandinata, Wakil Ketua PB Tangkas Jakarta, sempat mengenang bagaimana mendiang Tuti saat masih aktif di dunia bulutangkis. Menurutnya, performa Tuti berkembang sejak ia bergabung dengan klub Tangkas Jakarta.
Kegigihan dan kerja keras Tuti membawa Indonesia sebagai pemenang dalam Piala Uber pada 6 Juni 1975. Saat itu, Tuti menang 5-2 atas Jepang sebagai juara bertahan. Ia menyumbang poin kemenangan dengan menekuk Atsuko Tokuda, 11-5, 11-2.