Djawanews.com – Jorge Lorenzo mengungkapkan rasa penyesalannya karena kalah dari Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2009. Dalam pertandingan itu, X-Fuera finis di posisi kedua dan Rossi keluar sebagai pemenang setelah menyalip Lorenzo jelang tikungan terakhir.
Momen tersebut merupakan hal yang sangat krusial bagi kedua pembalap karena menjadi penentu gelar juara dunia MotoGP 2009.
Kekalahan Lorenzo, membuat Rossi meraih Juara Dunia MotoGP dengan total 306 poin, mengungguli Lorenzo yang mengoleksi 261 poin.
“Saya sedikit terlalu keras kepala untuk benar-benar menutup pintu. Saya sedikit takut untuk menutup pintu dan mengubah jalur balap saya yang saya lakukan di semua seri. Dan dia (Rossi) mengambil keuntungan dari situasi tersebut,” ujar Lorenzo kepada BT Sport, dilansir dari Crash.
Jorge Lorenzo Sanjung Rossi
Lorenzo memuji pengalam The Doctor di balapan MotoGP. Rider asal Spanyol itu menilai, Rossi berani menyalip di tikungan terakhir karena pernah melakukannya di seri-seri sebelumnya.
“Jika anda ingat, sebelumnya Rossi melakukan hal yang sama pada Casey Stoner, sehingga ia tahu bisa melakukan langkah ini karena sudah melakukannya di masa lalu. Dia melakukannya dan saya kalah,” kata Lorenzo.
Tak hanya itu, Lorenzo juga memuji kemampuan mengerem Rossi saat di Yamaha.
“Saat itu saya masih berusia 22 tahun. Dan saya tidak memiliki pengalaman yang saya miliki sekarang. Rossi sudah berusia 30 atau hampir 30 dengan pengalaman yang banyak,” ucapnya.
“Katakanlah dia selalu menjadi lebih baik dan braker yang lebih lambat dari saya dalam keadaan normal,” pungkas Lorenzo.