Djawanews.com – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) akan mengirimkan sejumlah atlet untuk bertanding di kejuaraan Asia Open.
Langkah ini merupakan upaya PBSI untuk mengamankan poin Olimpiade Tokyo.
Para pebulu tangkis akan dikirimkan ke turnamen Asia Open I dan Asia Open II menuju BWF World Tour Finals 2020. Ketiganya akan dipentaskan di Thailand tahun depan.
Sebagai turamen penutup akhir tahun, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memiliki aturan tersendiri, bahwa hanya atlet yang berada di top 8 ranking BWF yang bisa mengikuti kejuaraan tersebut.
Namun, karena pandemi Covid-19 menganggu banyak agenda turnamen, BWF kemudian mengumumkan rilis terbarunya.
Dalam keterangannya, BWF mewajibkan pebulu tangkis yang ingin bertanding di BWF World Tour, mengikuti turnamen kualifikasi.
“Saya koreksi ya, kejuaraan yang ada, yaitu Denmark Open dan dua Asia Open, itu bukan syarat menuju BWF World Tour Final (WTF). Namun masuk dalam perhitungan poin menuju WTF 2020,” ujar Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, melansir Detik, Rabu (14/10/2020).
Adapun tujuan PBSI mendelegasikan wakilnya ke sisa turnamen tersebut karena mempertimbangkan keuntungan lain.
“Kami memperhitungkan ke poin-poin berikutnya kamu butuh poin untuk mengamankan sistem seeded pemain di BWF World Tour Final,” ucap Budiharto.
“Selain itu, road to Olympic belum selesai, sedangkan masih ada tiga turnamen lagi tahun depan dan akan menjadi rebutan. Nah, agar aman kami perlu seeded. Dengan begitu, pemain kami tidak langsung berhadapan dengan unggulan, dan bisa mempertahankan poinnya. Kalau poin bagus kami berharap di Olimpiade bisa masuk dalam unggulan juga,” papar Budiharto.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.