Palembang resmi menjadi tuan rumah gelaran kejuaraan motocroos internasional MXGP 2019, kepastian ini langsung dikonfirmasi oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa.
Kejuaraan motocroos internasional MXGP yang merupakan ajang tertinggi motocroos offroad ini sebelumnya digelar di Kota Pangkal Pinang dan Semarang pada tahun 2017 dan 2018. Palembang resmi menjadi tuan rumah dan telah menandatangani perjanjian (MOU) telah siap menggelar MXGP yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-7 Juli 2019. Kejuaraaan motocross internasional MXGP 2019 di Palembang. Dalam kejuaraan MXGP ini akan diikuti oleh 1500 official tim yang berasal dari 28 negara. Tahun lalu, penyelenggaraan di Pangkal Pinang itu sempat bermasalah. Banyak penonton yang nggak bisa hadir karena keterbatasan penerbangan. Bahkan alat dan perangkat sekitar 60 ton untuk acara sulit sampai ke lokasi,” katanya. “Pernah juga kami dapat kendala sampai 20 jam nggak bisa berangkat karena ada pendangkalan air laut. Masih banyak lagi masalah lain dan akhirnya diputuskan di Palembang dan gubernur pun siap,” kata Sadikin dilansir dari sport.detik.com. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan Palembang siap menjadi tuan rumah MXGP. Dia pun menilai MXGP sebagai olahraga seluruh kalangan. “Saya awal ketemu dengan ketua IMI ini langsung saya katakan Palembang siap. Kita punya lahan luas di Jakabaring, ini apa yang dibutuhkan kita suport,” ujar Herman Deru. “MXGP ini olahraga yang merakyat, pasti banyak yang datang untuk menyaksikan. Belum lagi nanti turis, bisa sampai 3 ribu yang datang. Saya fikir motocross bukan hanya oleharaga milik orang kota, orang kaya, tapi milik masyarakat umum juga,” katanya. Secara tegas Herman Deru memastikan Palembang siap menjadi tuan rumah jika Semarang belum memberikan jawaban. Dia akan membantu seluruh persiapan agar event motocross itu diselenggarakan di Palembang. Palembang sendiri memang tengah memaksimalkan potensi sport tourism yang ada di daerah tersebut. Memiliki Jakabaring Sport Center dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur lengkap penunjang olahraga menjadikan daerah di Indonesia yang memiliki potensi pengembangan sport tourism dan siap menggelar agenda kejuaraan baik skala nasional maupun internasional. |