Djawanews.com – Menteri Keuangan Jepang Taro Aso Menyinggung soal ‘kutukan’ siklus 40 tahunan dalam pesta olahraga terbesar di dunia: Olimpiade.
‘Kutukan’ tersebut berpotensi membatalkan penyelenggaraan olimpide yang sedianya akan di gelar pada 24 Juli – 9 Agustus 2020 di Tokyo.
“Ini masalah yang terjadi setiap 40 tahun, ini kutukan Olimpiade, itu faktanya,” ujar Tara Aso, melansir Antara News.
Siklus ‘Kutukan’ Olimpiade yang Selalu Menimpa Tuan Rumah
Pada 1940, Tokyo pernah batal jadi tuan rumah Olimpiade karena Perang Dunia II. Kemudian, Olimpiade pada 1980 di Moskow juga dibatalkan akibat aksi boikot yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Uni Soviet lantaran invasi ke Afghanistan.
Kini, Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada tahun ini terancam dibatalkan karena virus corona.
Beberapa pihak telah mendesak agar panitia pelaksana membatalkan Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya datag dari anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Hayley Wickenheiser.
Di sisi lain, IOC bersama dengan panitia penyelenggara sudah menyatakan tidak akan menunda pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 dan akan tetap melakukan persiapan sesuai dengan rencana. Padahal, sebagian kualifikasi pra Olimpiade telah dibatalkan karena Corona.